Bisnis.com, JAKARTA - AirAsia Indonesia mengimbau seluruh penumpang yang akan melakukan perjalanan domestik menggunakan kembali layanan berjadwalnya pada Oktober 2021 agar mengikuti sejumlah panduan penting.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine menginformasikan agar penumpang telah memenuhi syarat untuk bepergian. Dia pun meminta calon penumpang untuk memeriksa kembali peraturan dan persyaratan perjalanan untuk bepergian ke destinasi yang dituju, termasuk dokumen kesehatan seperti hasil tes Covid-19 dan sertifikat vaksin.
Calon penumpang, ujarnya, harus memastikan tes Covid-19 dilakukan oleh fasilitas kesehatan yang terdaftar oleh Kementerian Kesehatan dan hasil tes telah tersedia di aplikasi PeduliLindungi sebelum keberangkatan.
“Calon penumpang juga diimbau untuk mengisi kartu kewaspadaan kesehatan elektronik [e-HAC] melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum keberangkatan. Kenakan masker sebelum, selama, dan setelah penerbangan,” ujarnya melalui siaran pers, Rabu (29/9/2021).
Semua penumpang AirAsia juga wajib memakai masker setiap saat di bandara, saat check-in dan pengambilan bagasi, hingga selama penerbangan. Penumpang tidak diperkenankan mengenakan masker dengan katup terbuka di dalam penerbangan AirAsia. Penumpang juga dapat mengenakan masker ganda untuk perlindungan yang lebih baik.
Veranita juga mengingatkan Self Check-in melalui kios untuk sementara tidak tersedia. Oleh karena itu, penumpang dapat menuju ke salah satu konter check in di bandara untuk memverifikasi persyaratan perjalanan, mencetak boarding pass atau menyerahkan bagasi terdaftar.
Baca Juga
“Kami juga menganjurkan calon penumpang untuk tiba 3 jam sebelum waktu keberangkatan agar dapat menyelesaikan semua proses pemeriksaan secara lebih nyaman,” imbuhnya.
Dia optimistis pesawat merupakan moda transportasi yang paling aman, tidak hanya karena didukung dengan standar protokol keselamatan yang ketat, tetapi juga karena fitur bawaan yang tersedia di dalam pesawat A320.
Di antaranya seperti sistem penyaringan udara kabin yang memperbarui udara setiap 2-3 menit, dan sirkulasi udara dalam kabin yang mengarah vertikal ke bawah sehingga mampu meminimalisir risiko penularan saat terbang. Hasil studi yang dilakukan oleh badan penerbangan internasional juga telah membuktikan bahwa risiko penularan saat berada di dalam pesawat sangat kecil atau hampir nol.
“Saat kami kembali mengudara, kami ingin memastikan Anda untuk dapat terbang dengan nyaman bersama kami dan merasa tenang selama perjalanan. Kami selalu berusaha agar Anda merasakan penerbangan yang menyenangkan dan aman bersama AirAsia dan kami berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan dan kebersihan yang ketat selama perjalanan Anda, baik di darat termasuk di terminal, ramp, area kargo, maupun di dalam pesawat,” terangnya.