Bisnis.com, JAKARTA - AirAsia Indonesia memutuskan mengoperasikan kembali penerbangan berjadwalnya secara bertahap mulai Oktober 2021 setelah menghentikan layanannya hampir 2 bulan.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine mengatakan telah mempersiapkan seluruh kru dan pesawat agar segera melayani kembali penerbangan berjadwal dan memastikan keselamatan dan keamanan terbang bersama AirAsia. Veranita menyampaikan rute perjalanan yang kembali dibuka oleh pihaknya pada Oktober 2021 adalah Jakarta-Bali (pp) dan Jakarta – Kuala Lumpur (pp).
Secara terperinci, Rute Jakarta – Kuala Lumpur dibuka mulai 2 OKtober 2021 dengan frekuensi sebanyak dua kali dalam seminggu. Sementara rute Jakarta – Bali dioperasikan mulai 14 Oktober 2021 dengan frekuensi sebanyak empat kali dalam seminggu.
“Kami tidak sabar untuk menyambut seluruh penumpang setia AirAsia kembali di penerbangan kami. Seiring dengan membaiknya situasi di tanah air, kami mengingatkan masyarakat untuk tetap selalu mematuhi protokol keselamatan dan anjuran kesehatan yang berlaku serta memenuhi persyaratan perjalanan yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya melalui siaran pers, Rabu (29/9/2021).
Sejalan dengan rencana beroperasinya layanan penerbangan berjadwal, Veranita mengimbau para penumpang agar tetap waspada dan menjaga higienitas semaksimal mungkin meskipun telah divaksinasi lengkap.
Seperti diketahui, saat pemerintah mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali, maskapai bertarif hemat ini telah memutuskan menghentikan sementara layanan penerbangan berjadwalnya mulai 6 Juli 2021 lalu hingga 6 Agustus 2021.
Baca Juga
Kebijakan menghentikan layanan berjadwal tersebut kemudian kembali diperpanjang hingga 30 September 2021. Vera berpendapat langkah tersebut demi mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam pengendalian situasi Covid-19 di tanah air yang masih fluktuatif.
Kendati memberhentikan operasinya, AirAsia tetap berkomitmen untuk melayani penerbangan reguler, charter dan kargo untuk repatriasi. Kemudian juga pengiriman barang atau kepentingan esensial lainnya dengan penerapan protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat.
Dalam memutuskan kembali membuka layanan penerbangan berjadwalnya, AirAsia juga terus mengevaluasi perkembangan situasi dari penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia.