Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Penumpukan di Bandara, Kemenhub Batasi Penumpang Internasional

Kemenhub bersama dengan AP II melakukan pengaturan penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta untuk mencegah penumpukan.
Warga negara asing (WNA) tinggalkan Indonesia/Antara
Warga negara asing (WNA) tinggalkan Indonesia/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama dengan PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II sementara ini melakukan sejumlah pengaturan penerbangan internasional untuk menghindari penumpukan penumpang di area kedatangan internasional sebelum laboratorium tes Bio Safety Level 2 (BSL 2) beroperasi.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan saat ini AP II tengah menyiapkan laboratorium tes yang siap dalam waktu 2 pekan ke depan. Namun, sebelum laboratorium tes ini beroperasi, Kemenhub dan AP II melakukan sejumlah pengaturan penerbangan internasional untuk menghindari penumpukan penumpang di area kedatangan internasional Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

“Dilakukan pembatasan kedatangan penumpang, hal tersebut dilakukan agar lebih memaksimalkan pengendalian penanganan kedatangan penumpang internasional,” jelasnya melalui siaran pers, Rabu (22/9/2021).

Selain pembatasan tersebut, Menhub juga meminta adanya integrasi data penumpang pesawat guna memperlancar proses kedatangan internasional di bandara.

“Integrasi data dengan pemegang Air Operator Certificate/AOC akan membuat sistem dapat mencatat penumpang internasional yang akan mendarat sehingga proses di bandara lebih disederhanakan,” ujarnya.

Seperti diketahui, saat ini AP II tengah menyiapkan laboratorium tes di Bandara Soekarno-Hatta adalah laboratorium tes berstandar Bio Safety Level 2 (BSL 2) sehingga pelaksanaan tes PCR bagi penumpang internasional yang baru mendarat di Terminal 3 dapat dilakukan lebih masif dengan hasil tes diketahui hanya dalam waktu 1 jam.

AP II menjelaskan laboratorium tes berstandar BSL 2 ini mampu melakukan tes PCR bagi sekitar 700 - 1.000 penumpang pesawat per jam atau jauh lebih banyak dibandingkan kapasitas saat ini 200 penumpang per jam.

“Adanya laboratorium tes berstandar BSL 2 membuat pemeriksaan PCR bisa dilakukan lebih banyak terhadap penumpang pesawat dari luar negeri yang baru mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, dan hasil tes PCR diketahui lebih cepat yakni dalam waktu 1 jam," ujar Dirut AP II Muhammad Awaluddin.

Dengan demikian, penumpang pesawat dari luar negeri yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta juga tidak terlalu lama memproses kedatangan internasional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper