Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rampungkan Pakta RI-UEA, Jokowi Bakal Bertemu Putra Mahkota Abu Dhabi

Rencana pertemuan kedua pemimpin negara itu dilakukan untuk mempercepat penyelesaian sejumlah kesepakatan dalam perundingan dagang tersebut. 
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (dalam layar) memberikan pemaparan dalam webinar Mid Year Economic Outlook 2021: Prospek Ekonomi Indonesia Pasca Stimulus, Relaksasi dan Vaksinasi di Jakarta, Rabu (7/7/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (dalam layar) memberikan pemaparan dalam webinar Mid Year Economic Outlook 2021: Prospek Ekonomi Indonesia Pasca Stimulus, Relaksasi dan Vaksinasi di Jakarta, Rabu (7/7/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, BOGOR — Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan untuk membuka The Indonesian Day di Dubai pada 4 November 2021.

Rencanannya, Jokowi juga bakal menyelesaikan Perundingan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab. 

Hal itu disampaikan oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi setelah peluncuran Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partneship Agreement atau I-AUE CEPA bersama dengan Minister of State for Foreign Trade UAE Thani bin Ahmed Al Zeyoudi di Hotel Pullman Ciawi Vimala Hills, Bogor, pada Kamis (2/9/2021). 

“Presiden dan Putra Mahkota akan bertemu di Dubai untuk membuka Indonesian Day, saya berharap targetnya kita akan menyelesaikan atau merampungkan bagian substansialnya [I-AUE CEPA] pada 4 November,” kata Lutfi. 

Rencana itu, kata Lutfi, dapat terealisasi apabila kedua negara telah menyepakati sejumlah kesepakatan dalam perundingan dagang tersebut. 

“Kalau kita agresif dan segala hal yang telah saya sebutkan dalam negosiasi terpenuhi kita akan menyelesaikannya pada saat itu,” kata dia. 

Belakangan Lutfi membeberkan I-AUE CEPA itu diharapkan dapat mendongkrak nilai dagang dua negara hingga lima kali lipat dari realisasi tahun lalu. Saat itu, total perdagangan Indonesia–UEA tercatat sebesar US$2,93 miliar. Total ekspor Indonesia ke UEA pada 2020 senilai US$1,24 miliar, sedangkan impor Indonesia dari UEA tercatat senilai US$1,68 miliar.

“Mestinya kalau kita bisa memanfaatkan negara itu sebagai negara transit, kita bisa menaikkan hingga lima kali lipat nilai perdagangan [Indonesia-UEA],” kata dia. 

Menyitir data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah otoritas perdagangan, nilai perniagaan Indonesia dan UEA per semester I/2021  mencapai US$1,86 miliar.

Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke UEA tercatat sebesar US$0,85 miliar. Impor Indonesia dari UEA tercatat sebesar US$1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper