Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengiriman Pos Indonesia Naik 20 Persen saat PPKM

Pos Indonesia mencatat volume pengiriman meningkat hingga 20 persen saat pelaksanaan PPKM.
Petugas melayani jasa pengiriman paket barang di PT Pos Indonesia, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (13/6)./Antara-Destyan Sujarwoko
Petugas melayani jasa pengiriman paket barang di PT Pos Indonesia, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (13/6)./Antara-Destyan Sujarwoko

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pos Indonesia (persero) memastikan adanya pertumbuhan volume pengiriman pada tahun tahun ini khususnya selama periode Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang telah berlangsung hampir 2 bulan belakangan.

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Siti Choiriana menuturkan justru selama PPKM, tuntutan masyarakat semakin tinggi untuk pengiriman yang lebih cepat dan tepat waktu. Selain itu masyarakat juga menginginkan kemudahan.

Pos Indonesia juga memanfaatkan momentum ini untuk melakukan digitalisasi melalui platform pengiriman supaya masyarakat tak perlu lagi harus mampir ke kantor pos untuk bisa mengirimkan barang.

Ana, sapaan akrabnya mengklaim saat ini skala rata-rata pengiriman pos Indonesia secara harian sudah mencapai 1 juta paket. Angka itu belum termasuk pertumbuhan yang dialami saat PPKM Darurat.

“Selama PPKM industri logistik pastinya mengalami penaikan untuk sektor makanan dan kesehatan. Rata-rata pertumbuhannya di kisaran 20 persen,” ujarnya, Senin (30/8/2021).

Perseroan juga optimistis dapat meraup pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pada 2021 senilai Rp2 triliun sejalan dengan langkah digitalisasi yang telah dilakukan.

Ana mengatakan hingga paruh pertama tahun ini, perseroan mencatatkan kinerja positif sejalan dengan transformasi bisnis besar-besaran yang tengah dilakukan. Bahkan, dia memperkirakan hingga semester I/2021, realisasi target tersebut sudah melampaui lebih dari separuh target pada akhir tahun ini.

“Banyak hal yang dilakukan kendati masih pandemi. Saat ini inovasi dilakukan di area-area yang lebih baik. Perjalanan pada 2021 lebih baik daripada 2020. Kami menargetkan sektor pengiriman - pengiriman barang hingga akhir tahun ini bisa bertumbuh dan secara nominal bisa tembus Rp2 triliun,” ujarnya.

Seperti diketahui, Pos Indonesia telah memperkenalkan identitas Layanan Digital baru yaitu 'PosAja!' dan Pospay.

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan layanan digital kurir ini juga untuk memperluas pasar milenial yang lebih modern. Saat ini perseroan juga masih menggelar serangkaian program promo bagi pengguna jasa Pos Indonesia.

“Ada berbagai program promo dalam rangka peringatan HUT Pos Indonesia ke-275, diantaranya adalah diskon ongkos kirim layanan Kilat Khusus secara nasional up to 75 persen untuk tujuan domestik dan diskon up to 27,5 persen untuk kiriman Pos Internasional,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper