Bisnis.com, JAKARTA – PT Pos Indonesia (Persero) mendistribusikan total sebanyak 4.600 Alat Pelindung Diri (APD) yang didonasikan oleh Sahabat Indonesia Maju (SIMA) dan PT Madohar Catur Tunggal Gaya.
Dirut PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R Djoemadi menjelaskan secara donasi APD tersebut digratiskan dalam rangkaian kegiatan Peringatan Hari Ulang Tahun yang ke-275 Pos Indonesia. Jenis APD yang didonasikan oleh SIMA dan PT Madohar adalah APD Medis Certificate CE.
Jumlah yang akan didistribusikan adalah 3.000 untuk Tahap II, sedangkan pada Tahap I telah terdistribusi sebanyak 1.600 APD. Donasi diberikan kepada para nakes dengan fasilitas kesehatan yang berada di pelosok Tanah Air baik Jawa maupun luar Jawa.
“Bagi Pos Indonesia, kerja sama ini adalah upaya nyata Pos dalam memberikan perhatian kepada para Nakes sebagai garda terdepan melawan Covid-19 khususnya yang bertugas di Puskesmas, sekaligus memperkenalkan aplikasi Pos Aja! Aplikasi untuk jasa kurir yang telah kami launching pada saat peringatan hari ulang tahun yang ke-275. Pengenalan aplikasi Pos Aja! Merupakan bagian dari 7 transformasi yang diperkenalkan oleh Direksi Pos kepengurusan baru,” ujarnya, Senin (30/8/2021).
Faizal juga mengatakan sebelum pengiriman APD telah dilaksanakan program Donor Darah, Vaksinasi Covid-19 dan pengiriman paket buah-buahan segar kepada para Nakes.
Sementara itu, Ketua Sahabat Indonesia Maju (SIMA), Kris Tjantra mengatakan biaya kirim untuk APD ini tergolong cukup mahal. Dengan langkah PT Pos Indonesia menggratiskan ongkir tentunya akan sangat membantu dalam penanganan Covid-19. Saat ini dengan kasus Covid-19 yang masih terus berlanjut, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dan perlu bantuan dari masyarakat.
Baca Juga
Selain itu, pandemi menjadi momen bagi semua pihak untuk bergerak bersama. Masyarakat pun harus memiliki sense of crisis dan saling bergotong royong.
“Sahabat Indonesia Maju dan PT Mardohar sangat senang sekali bisa bekerja sama dengan PT Pos Indonesia karena memiliki jaringan mulai dari provinsi, kabupaten, kota serta sampai ke tingkat paling kecil di pedesaan dan juga memiliki jalur pendistribusian yang baik, cepat dan tepat,” jelasnya.
Kris berharap Pos Indonesia terus mengedepankan pelayanan yang berkualitas dengan tarif yang terjangkau khususnya di masa pandemi.
“Jangan sampai ketinggalan perkembangan era digital yang begitu pesat. Terus lakukan inovasi dan kreativitas. Demi kemajuan Pos Indonesia,” sarannya.