Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi anggaran perlindungan sosial telah mencapai Rp231 triliun per 31 Juli 2021.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyampaikan bahwa realisasi tersebut mencapai 62,7 persen dari pagu anggaran tahun ini, meningkat dari realisasi Juli 2020 yang tercatat mencapai 51,1 persen.
Realisasi pada Juli 2021 pun mengalami peningkatan sebesar 10,1 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu
“[Kenaikan] ini tentu sangat terkait dengan peningkatan varian Delta Covid-19 yang kita antisipasi. Pada Juli sudah kami tambahkan beberapa program yang dijalankan,” katanya dalam konferensi pers virtual, Rabu (25/8/2021).
Adapun, Kemenkeu mencatat total belanja negara hingga Juli 2021 telah mencapai Rp1.368,4 triliun atau tumbuh sebesar 9,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020.
Dari jumlah tersebut, belanja oleh kementerian dan lembaga (K/L) tercatat tumbuh sebesar 30,9 persen secara tahunan.
Selain penyaluran bansos, peningkatan pada belanja K/L pada periode Juli 2021 didorong oleh belanja modal seperti belanja proyek infrastruktur dasar/konektivitas, serta belanja barang yang terdiri dari belanja vaksinasi, klaim perawatan, dan bantuan produktif.
Sejalan dengan itu, belanja non-K/L tercatat tumbuh 8 persen secara tahunan, terutama didorong oleh belanja manfaat pensiun, subsidi energi dan pupuk, serta program Kartu Prakerja.
Di sisi lain, Kemenkeu mencatat transfer daerah dan dana desa mengalami penurunan sebesar 9,4 persen secara tahunan.