Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) menghadirkan tiga program untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di destinasi Danau Toba, Sumatra Utara.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi gerak cepat BPODT yang bekerja sama dengan stakeholders terkait, dalam menghadirkan tiga program yang berkesinambungan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh pelaku parekraf dan masyarakat di Danau Toba, Sumatra Utara.
Ketiga program tersebut di antaranya workshop pengembangan ekonomi kreatif kriya berbasis daur ulang yang dilaksanakan di Perkampungan Pemuda HKBP Jetun Silangit Siborongborong, Tapanuli Utara. Kemudian, softlaunching bobocabin signature di Toba Caldera Resort, dan program vaksinasi massal yang bekerja sama dengan Kodam I Bukit Barisan Sumatra Utara.
“Harapan saya kegiatan yang kita lakukan tidak berhenti sampai di sini, tapi terus menggelinding seperti bola salju. Garap semua potensi, agar Danau Toba menjadi destinasi super prioritas yang berkualitas, membangkitkan ekonomi kita, dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” kata Sandiaga dalam siaran pers yang dikutip, Sabtu (7/8/2021).
Direktur Utama PT Bobobox Mitra Terpadu Indra Gunawan sangat bangga telah dipercaya dan menjadi mitra kerja sama dengan Kemenparekraf dan BPODT, untuk melaunching bobocabin signature di Danau Toba. Dia berharap dengan produk baru yang memadukan alam dan teknologi, dapat menjadi solusi wisatawan sebagai destinasi tujuan wisata baru.
“Ini adalah salah satu langkah inovatif yang dapat kita lakukan di tengah pandemi. Dan, kami berharap kedepannya akan semakin banyak inisiatif-inisiatif yang dapat kita lakukan sebagai solusi pemulihan ekonomi pariwisata di Indonesia,” ujar Indra.
Baca Juga
Sementara, Ephorus HKBP Pdt. Robinson Butarbutar menuturkan workshop pengembangan ekonomi kreatif kriya berbasis daur ulang yang akan dilangsungkan selama dua bulan pada 6 Agustus-6 Oktober 2021, dapat meningkatkan skill dan keterampilan SDM yang ada di Perkampungan Pemuda HKBP.
“Semoga program ini dapat menjadi program berkelanjutan, sehingga kaum muda di kampung ini tidak hanya mampu mengasah kreativitas mereka, tetapi juga mampu menghasilkan keuntungan dari produk yang dihasilkan,” tuturnya.
Sementara, Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Hassanudin, menyatakan pihaknya sangat mendukung upaya percepatan program vaksinasi di seluruh wilayah di Indonesia, khususnya Sumatra Utara.