Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkeu Akui Sulit Sampaikan Informasi Teknis PPKM Level 4 ke Masyarakat

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan memberikan informasi teknis terkait PPKM Level 4 tidak mudah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan di Kantor DJP, Jakarta, Selasa (10/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan di Kantor DJP, Jakarta, Selasa (10/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pemerintah harus bekerja ekstra untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait Covid-19. Salah satunya mengenai pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.

“Menjelaskan PPKM level 4 saja ke masyarakat yang teknis luar biasa tidak mudah karena masyarakat harus tahu level 4 itu apa, konsekuensinya apa, dihitungnya bagaimana, dan sumber datanya darimana sehingga mereka tahu apa dampaknya,” katanya pada webminar, Selasa (3/8/2021).

Sri Mulyani menjelaskan bahwa menerangkan kepada publik yang tidak selalu memiliki kapasitas memahami fakta dan data terkait kebijakan teknis menjadi tantangan tersediri.

“Keterbukaan saja tidak mencukupi. Bahkan kita harus bekerja jauh lebih keras lagi untuk menjelaskan,” paparnya.

Elemen negara, tambah Sri Mulyani, harus melakukan berbagai cara inovatif. Kadang dengan bukti, ilustrasi, bahkan demonstrasi.

“Kalau hanya mengatakan kita ada website juga tidak ada gunaanya. Karena orang dapatnya dari WhatsApp grup. Ini yang kita hadapi,” ucapnya.

Oleh karena itu, Sri Mulyani menuturkan bahwa keterbukaan informasi dengan menyampaikan data dan fakta saja tidak cukup. Penjelasan lebih dalam sangat diperlukan.

“Di saat yang sama, masyarakat juga terus digerojoki informasi tandingan dari berbagai sumber yang sering tidak selalu akurat atau bahkan sengaja ingin menyesatkan,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper