Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Tengah Pandemi Covid-19, Menkeu Sebut Masyarakat Dijejali Kabar Sesat

Informasi Covid-19 Tidak Sesimpel Sampaikan Data, Menkeu Sebut Masyarakat Dijejali Kabar Menyesatkan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat tiba di depan Ruang Rapat Paripurna I untuk menghadiri Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat tiba di depan Ruang Rapat Paripurna I untuk menghadiri Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa masyarakat butuh penjelasan yang jelas dan akurat mengenai Covid-19. Pasalnya, penanganan ini menyangkut hajat hidup orang banyak.

Karakter dari tantangan tersebut adalah bagaimana pemerintah harus merespons virus yang tidak hanya dengan satu kebijakan.

Banyak dimensi yang harus dijangkau. Selain kesehatan menjadi yang utama, ada pula sosial, budaya, ekonomi, keuangan, dan politik.

“Kenapa banyak dimensi, yang disebut keterbukaan informasi publik tidak sesimpel hanya memberikan tabel yang isinya data,” katanya pada webminar, Selasa (3/8/2021).

Sri Mulyani menjelaskan bahwa pemerintah juga harus menjelaskan fenomena yang ada dan bagaimana meresponsnya dalam bentuk kebijakan.

Kebijakan tersebut tidak selalu permanen karena situasinya berubah-ubah. Sama halnya dengan Covid-19 yang terus bermutasi.

“Di saat yang sama, masyarakat juga terus digerojoki informasi tandingan dari berbagai sumber yang sering tidak selalu akurat atau bahkan sengaja ingin menyesatkan,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper