Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Siap Gandeng Pemda untuk Garap Blok Rokan

Dalam prosesnya, alih kelola itu akan mengutamakan sembilan bidang prioritas yang meliputi drilling work over, pasokan listrik dan uap, Kontrak dan SCM, IT dan petroteknikal, data transfer, human capital, SOP dan perizinan, chemical EOR, serta lingkungan dan abandonment and site restoration (ASR).
Fasilitas produksi Blok Rokan yang dikelola PT Chevron Pacific Indonesia, Minas, Riau.Dok: SKK Migas
Fasilitas produksi Blok Rokan yang dikelola PT Chevron Pacific Indonesia, Minas, Riau.Dok: SKK Migas

Bisnis.com, JAKARTA—PT Pertamina (Persero) menyatakan kesiapannya untuk mengelola Blok Rokan bersama dengan pemerintah daerah melalui pemberian participating interest sebanyak 10 persen.

Manager Legal and Relation Pertamina Hulu Rokan (PHR) Yuliani mengatakan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam mengelola Blok Rokan agar mampu memproduksi minyak dan gas bumi secara optimal.

“Kami siap mengelola Blok Rokan dan bekerja sama dengan pemerintah daerah di Wilayah Kerja Rokan untuk menghasilkan produksi yang terbaik dan berdampak baik pula untuk kesejahteraan masyarakat, serta pembangunan daerah,” katanya, Selasa (27/7/2021).

Jelang alih kelola BLok Rokan, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama dengan PT Pertamina Hulu Rokan dan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) menyambangi kepala daerah wilayah kerja (WK) Blok Rokan.

Bupati Siak Alfedri menegaskan dukungannya kepada PHR dalam mengelola blok minyak yang ada di Bumi Lancang Kuning tersebut, dan berharap perusahaan bisa memberikan kontribusi terbaik untuk negara, khususnya bagi masyarakat Riau.

“Harapannya, PHR bisa memberikan kontribusi dan manfaat yang lebih baik untuk masyarakat Riau. Apalagi saat ini kami diikutsertakan lewat participating interest yang bisa memberikan manfaat dan menambah PAD [pendapatan asli daerah] untuk kesejahteraan dan pembangunan daerah,” katanya.

Seremoni transisi Blok Rokan rencananya akan dilakukan secara daring pada 8 Agustus 2021 dan puncaknya pada 9 Agustus 2021 pukul 00.00 WIB.

Persiapan alih kelola sudah dilakukan oleh Tim Transisi Rokan dengan perhatian langsung dari SKK Migas, PHR dan CPI.

Dalam prosesnya, alih kelola itu akan mengutamakan sembilan bidang prioritas yang meliputi drilling work over, pasokan listrik dan uap, Kontrak dan SCM, IT dan petroteknikal, data transfer, human capital, SOP dan perizinan, chemical EOR, serta lingkungan dan abandonment and site restoration (ASR).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper