Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Huawei Habiskan Rp15,26 Miliar untuk Melobi Kongres AS

Huawei menghabiskan US$1,06 juta atau sekitar Rp15,26 miliar pada kuartal kedua tahun 2021, naik dari US$180.000 pada kuartal pertama tahun ini, menurut pengungkapan yang diajukan Selasa ini (21/7/2021).
Perusahaan teknologi China itu memang memiliki pengembangan bisnis yang unik. /Huawei
Perusahaan teknologi China itu memang memiliki pengembangan bisnis yang unik. /Huawei

Bisnis.com, JAKARTA - Huawei Technologies Co. menggenjot pengeluaran besar untuk pelobi Washington pada kuartal kedua tahun ini setelah larangan AS terhadap pengunaan peralatan perusahaan dalam proyek-proyek infrastruktur pemerintah.

Huawei menghabiskan US$1,06 juta atau sekitar Rp15,26 miliar pada kuartal kedua tahun 2021, naik dari US$180.000 pada kuartal pertama tahun ini, menurut pengungkapan yang diajukan Selasa ini (21/7/2021). Perusahaan mendaftarkan izin broadband dan infrastruktur sebagai kepentingan khusus, serta perdagangan dan ukuran privasi digital.

Sayangnya, Huawei tidak segera menanggapi permintaan komentar. Presiden Joe Biden memperpanjang perintah eksekutif 2019 dari pendahulunya yang melarang perusahaan AS menggunakan peralatan telekomunikasi yang dibuat oleh perusahaan yang dianggap menimbulkan risiko keamanan nasional, termasuk Huawei.

Itu berarti pembuat peralatan teknologi China akan kehilangan US$65 miliar yang Kongres rencanakan untuk dibelanjakan untuk memperluas akses broadband sebagai bagian dari rencana infrastruktur bipartisan senilai US$579 miliar.

Kongres juga tahun lalu mengalokasikan US$1,8 miliar untuk membantu melepas dan mengganti peralatan Huawei yang saat ini digunakan. Komisi Komunikasi Federal menyetujui program tersebut awal bulan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper