Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian ESDM Klaim 32 Juta Pelanggan PLN Terima Stimulus Ketenagalistrikan

Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk stimulus ketenagalistrikan pada kuartal III dan IV tahun ini sebesar Rp4,97 triliun.
Warga memeriksa jaringan listrik miliknya di salah satu Rusun di Jakarta, Rabu (5/7)./ANTARA-Muhammad Adimaja
Warga memeriksa jaringan listrik miliknya di salah satu Rusun di Jakarta, Rabu (5/7)./ANTARA-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengklaim lebih dari 32 juta pelanggan PT PLN (Persero) telah menerima stimulus ketenagalistrikan sepanjang semester I/2021. Saat ini, pemerintah pun telah memutuskan untuk memperpanjang pemberian stimulus kepada masyarakat dan pelaku usaha hingga Desember 2021.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana dalam keterangannya pada Rabu (21/7/2021) mengatakan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk stimulus ketenagalistrikan pada kuartal III dan IV tahun ini sebesar Rp4,97 triliun.

Anggaran itu terdiri atas alokasi untuk kuartal III/2021 sebesar Rp2,43 triliun, dan kuartal IV/2021 sebanyak Rp2,54 triliun.

Menurut Rida, perpanjangan stimulus itu adalah bukti kehadiran negara untuk membantu masyarakat melewati masa sulit, seperti pandemi Covid-19 sekarang ini.

Meski demikian, ia berharap masyarakat tetap melakukan penghematan listrik dan meningkatkan keselamatan ketenagalistrikan selama pandemi ini. Pihaknya juga telah menginstruksikan kepada PLN melaksanakan pemberian stimulus program ketenagalistrikan tersebut hingga Desember 2021.

Sementara itu Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril berharap perpanjangan stimulus listrik dapat mendorong produktivitas masyarakat dan pelaku usaha, serta meningkatkan daya beli pada masa pandemi Covid-19.

“Kami selalu mendukung dengan menjalankan keputusan pemerintah untuk memberikan stimulus listrik bagi masyarakat kecil dan pelaku usaha yang terdampak Covid-19,” ucapnya.

Adapun mekanisme stimulus program ketenagalistrikan pada kuartal IV/2021 adalah:

Perpanjangan pelaksanaan diskon tarif tenaga listrik PLN bagi pelanggan rumah tangga, bisnis, dan industri dilakukan dengan ketentuan:

1. Pelanggan golongan rumah tangga daya 450 VA (R1/TR 450 VA), bisnis kecil daya 450 VA (B1/TR 450 VA) dan industri kecil daya 450 VA (I1/TR 450 VA):

        1) Reguler (pascabayar): rekening listrik diberikan diskon sebesar 50 persen atau gratis (biaya pemakaian dan biaya beban);

        2) Prabayar: diberikan diskon tarif listrik untuk pembelian token sebesar 50 persen.

2. Pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi (R1/TR 900 VA):

        1) Reguler (pascabayar): rekening listrik diberikan diskon sebesar 25 persen (biaya pemakaian dan biaya beban);

        2) Prabayar: diberikan diskon tarif listrik untuk pembelian token sebesar 25 persen.

 

Pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan PLN yang pemakaian energi listrik di bawah ketentuan rekening minimum (40 jam nyala), diberlakukan bagi:

1. Pelanggan Golongan Sosial daya 1.300 VA ke atas (S-2/TR 1.300 VA sampai S-3/TM > 200 kVA);

2. Pelanggan Golongan Bisnis daya 1.300 VA ke atas (B-1/TR 1.300 VA sampai B-3/TM > 200 kVA);

3. Pelanggan Golongan Industri daya 1.300 VA ke atas (I-1/TR 1.300 VA sampai I-4/TT 30.000 kVA ke atas;

    dan pelanggan membayar sesuai penggunaan energi listriknya.

 

Pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan Golongan Layanan Khusus disesuaikan dengan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL).

 

Pembebasan biaya beban atau abonemen sebesar 50 persen diberlakukan bagi:

1. Pelanggan Golongan Sosial daya 220 VA, 450 VA dan 900 VA (S-1/TR 220 VA sampai S-2/TR 900 VA);

2. Pelanggan Golongan Bisnis daya 900 VA (B-1/TR 900 VA); dan

3. Pelanggan Golongan Industri daya 900 VA (I-1/TR 900 VA).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Lili Sunardi
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper