Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dan Marsekal Muda TNI (Purn.) Bonar Halomoan Hutagaol sebagai Wakil Komisaris Utama.
Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-242/MBU/07/2021 tentang Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Dirgantara Indonesia.
Salinan surat keputusan tersebut telah diserahkan dalam RUPS PT DI yang digelar daring. RUPS tersebut dipimpin oleh Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury, serta jajaran direksi dan dewan komisaris PT DI.
Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan beban PT DI semakin berat di masa pandemi Covid-19.
“Meskipun demikian saya yakin dan optimis Direktur Utama beserta jajarannya telah dan akan selalu mencurahkan tenaga, pikiran, serta gagasan dan kinerja terbaik dalam memajukan PT DI,” kata Fadjar, melalui keterangan tertulis, Senin (19/7/2021).
Fadjar meminta direksi tetap mempertahankan kinerjanya untuk menjaga eksistensi dan mendorong kemajuan PT DI.
"Sebagai Komisaris Utama saya bertekad untuk memberikan kinerja terbaik, memberikan kekuatan dan semangat baru bagi jajaran Dewan Komisaris dan Direksi untuk mewujudkan kinerja Perusahaan yang optimal,” ujarnya.
PT Dirgantara Indonesia saat ini memiliki 5 Komisaris. Dua diantaranya baru dikukuhkan yakni Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai Komisaris Utama, dan Marsekal Muda TNI (Purn.) Bonar Halomoan Hutagaol sebagai Wakil Komisaris Utama. Selebihnya adalah Komisaris Independen Isfan Fajar Satryo, Komisaris Independen Jamaluddin Malik, serta Komisaris Slamaet Soedarsono.