Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai impor Indonesia mencapai US$17,23 miliar pada Juni 2021.
Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono mengatakan kinerja impor tersebut mengalami peningkatan sebesar 21,03 persen secara bulanan (month-to-month/mtm) atau 60,12 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
BPS mencatat, impor migas pada Juni 2021 tumbuh sebesar 11,44 persen mtm, sementara impor nonmigas meningkat lebih tinggi sebesar 22,66 persen.
“Secara bulanan, impor migas naik 11,44 persen, didorong oleh peningkatan impor minyak mentah, sementara impor hasil minyak dan gas turun,” katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis (15/7/2021).
Secara tahunan, kinerja impor migas mengalami peningkatan yang sangat tinggi, yaitu sebesar 239,38 persen. Peningkatan tersebut utamanya didorong oleh kenaikan impor minyak mentah yang mencapai 2.605,31 persen yoy.
Di samping itu, kenaikan impor migas juga didorong oleh kenaikan impor hasil minyak yang sebesar 142,74 persen mtm dan impor gas sebesar 20,52 persen mtm.
Baca Juga
“Sementara impor nonmigas pada Juni 2021 naik 48,08 persen secara tahunan,” jelasnya.
BPS juga melaporkan nilai ekspor Indonesia pada Juni 2021 mencapai US$18,55 miliar, naik 9,52 persen secara bulanan atau 54,46 persen secara tahunan.