Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah Indonesia mendukung kerja sama internasional yang lebih kuat untuk penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi, termasuk membantu negara miskin menangani penyebaran Covid-19.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 pada Jumat 9 Juli 2021 telah mendiskusikan upaya dan langkah nyata negara-negara dunia untuk bekerja sama dalam upaya penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi.
“Indonesia sendiri telah menunjukkan indikator pemulihan ekonomi yang kuat pada kuartal II/2021 dengan dukungan kebijakan fiskal, moneter, sektor keuangan, serta reformasi struktural. Meski begitu, proses pemulihan masih memiliki tantangan yang besar dari varian baru Covid-19,” katanya melalui akun Instagram, Senin (12/7/2021).
Sri Mulyani menjelaskan bahwa di level global, proyeksi perekonomian dunia telah menunjukkan perbaikan. Akan tetapi, tidak merata antarnegara, terutama negara maju dengan negara berkembang.
“Indonesia akan tetap waspada, fleksibel, dan pragmatis dalam menghadapi dinamika ke depan,” jelasnya.
Dalam forum dunia tersebut, kata Menkeu, G20 menekankan bahwa pentingnya kerja sama internasional dalam penanganan pandemi dan mendukung pemulihan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.
Pemerintah Indonesia sendiri mendukung komitmen G20 untuk dapat mengontrol pandemi secepat mungkin melalui penguatan peran vaksinasi Covid-19 sebagai global barang publik. Selain itu juga membantu negara-negara miskin (low income countries) dalam menangani pandemi.
“Untuk pemulihan ekonomi yang berdaya tahan, kami menekankan pentingnya transformasi digital, investasi infrastruktur berkelanjutan, serta transformasi menuju ekonomi rendah karbon atau green transformation,” ucapnya.