Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Eropa berencana memperluas cakupan pasar karbon terbesar di dunia itu ke sektor kargo, perumahan, dan transportasi.
Badan eksekutif Uni Eropa (UE) saat ini sedang merancang reformasi terbesar Sistem Perdagangan Emisi (ETS) untuk menyelaraskannya dengan target iklim yang lebih ketat untuk 2030.
Menurut rancangan undang-undang, komisi tersebut ingin memperkenalkan periode bertahap bagi perusahaan pelayaran dalam sistem perdagangan antara 2023 dan 2025, membutuhkan kepatuhan penuh terhadap batas polusi pada 2026.
“Perluasan ETS UE untuk transportasi laut berlaku sehubungan dengan emisi dari pelayaran masuk dan emisi yang terjadi di tempat berlabuh di pelabuhan UE,” demikian tertulis dalam RUU itu, dilansir Bloomberg, Minggu (27/6/2021).
Program perdagangan emisi baru untuk perumahan dan transportasi jalan akan ditetapkan mulai 2025. Komisi memiliki kebijakan untuk tidak mengomentari rancangan undang-undang. Proposal masih dapat berubah sebelum diadopsi.
Menurut rancangan proposal itu, selama tahun pertama, entitas yang diatur akan diminta untuk memiliki izin emisi gas rumah kaca dan melaporkan emisi mereka untuk 2024 dan 2025.
Baca Juga
“Penerbitan tunjangan dan kewajiban kepatuhan untuk entitas ini hanya akan berlaku mulai 2026, yang akan memungkinkan sistem baru untuk mulai berfungsi secara tertib dan efisien,” ujar dokumen itu.