Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkeu Bocorkan Pembahasan RUU KUP Bakal Dimulai Sebentar Lagi

Sayangnya, Sri Mulyani tidak merinci lebih jauh waktu pasti pembahasan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan sambutan acara virtual saat acara Bisnis Indonesia Award di Jakarta, Senin (14/12/2020). Bisnis/Abdurachman
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan sambutan acara virtual saat acara Bisnis Indonesia Award di Jakarta, Senin (14/12/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di depan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mengatakan bahwa belum bisa memberikan penjelasan lebih dalam terkait revisi Undang-Undang tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP).

Alasannya, saat ini rancangan UU KUP sudah dikirim ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tapi belum dibacakan di rapat paripurna. Sementara itu pemerintah harus melakukan konsultasi dengan legislatif terkait pembahasan regulasi.

“Jadi aku mohon berbagai pertanyaan khusus nanti kita bahas dalam presentasi RUU yang Insyaallah sebentar lagi bisa kita mulai,” katanya pada rapat kerja dengan DPD secara virtual, Senin (21/6/2021).

Sri Mulyani tidak merinci lebih jauh waktu pasti pembahasan. Akan tetapi secara umum, dia menjelaskan bahwa rezim perpajakan Indonesia sangat beragam. Di saat yang sama, prinsip keadilan mutlak ada.

Dia mencontohkan terkait 11 kelompok sembako yang saat ini bebas pajak pertambahan nilai (PPN). Berdasarkan harga, beras ada yang harganya Rp10.000 perkilogram ada pula di atas Rp100.000.

Kondisi serupa dengan daging. Ada yang Rp16.000 perkilogram dan ada yang mencapai Rp2 juta perkilogram.

Oleh karena itu dengan basis pajak yang sangat beragam tersebut, tidak bisa satu kelompok tertentu bebas pajak karena memiliki keragaman tingkat kualitas.

“Karena kalau seperti itu tidak ada yang menanggung, kalau semua tidak ada [PPN], erosi basis pajak kita menurun dan ini menjadi gap penerimaan kita,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper