Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek dengan Keppel Land Topang Kinerja Metland

Metland mencatatkan kinerja bagus sepanjang tahun ini hingga Mei dan hasil positif itu di antaranya ditopang proyek properti hasil kerja sama dengan Keppel Land.
Metland Transyogi, salah satu proyek besutan PT Metropolitan Land Tbk./metlandtransyogi.com
Metland Transyogi, salah satu proyek besutan PT Metropolitan Land Tbk./metlandtransyogi.com

Bisnis.com, JAKARTA – Hingga akhir Mei, perolehan marketing sales emiten properti PT Metropolitan Land Tbk. (MLTA) mencapai Rp694 miliar antara lain ditopang proyek dengan Keppel Land.

Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Metropolitan Land Olivia Surodjo mengatakan target dari pra penjualan dan berulang (recurring) senilai Rp1,6 triliun untuk 2021. Adapun realisasi marketing sales hingga akhir Mei mencapai Rp694 miliar.

Angka ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan perolehan pada Mei 2020 yang mencapai Rp467 miliar.

"Dari Rp694 miliar ini terdiri atas prapenjualan Rp553 miliar dan Rp141 miliar recurring," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (14/6/2021).

Dia menuturkan perolehan marketing sales yang mencapai Rp694 miliar hingga akhir Mei lalu masih dalam progres on the track.

"Perolehan marketing sales hingga Mei ini berasal dari proyek JO (join operation) dengan Keppel, Wisteria, ini cukup bagus penyerapannya, lalu proyek di Metland Puri, Metland Cyber, dan Metland Cibitung juga banyak klaster baru yang dilaunching penyerapannya cukup baik," tuturnya.

Terkait dengan stimulus pemerintah, menurut Olivia, belum begitu maksimal dampaknya pada penjualan produk Metland. Pasalnya, pemberian insentif hanya untuk produk yang dapat serah terima hanya sampai dibulan Agustus saja. Perusahaan tidak mempunyai banyak produk ready stock.

"Penjualan sekitar 50 unit. Jadi total ready stok yang kami miliki tidak begitu besar yang bisa dikenai PPN dan serah terimakan sampai dengan Agustus," katanya.

Dia berharap stimulus Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ini bisa diperpanjang hingga akhir tahun. Namun apabila diperpanjang hingga akhir tahun, dia meminra agar bisa segera diumumkan saat ini.

"Kalau mepet sama saja waktu membangun tidak cukup. Kalau diumumkan perpanjangan saat ini maka kami punya waktu untuk membangun dan serah terima bila diperpanjang hingga akhir tahun," ucapnya.

Pihaknya optimistis kondisi properti khususnya untuk sektor perumahan akan lebih baik di semester II mendatang.

"Meskipun pandemi masih ada, kami yakin cukup meningkat baik dari tahun lalu meskipun belum bisa kembali sebelum terjadi pandemi," ucap Olivia.

Presiden Direktur Metropolitan Land Anhar Sudradjat menuturkan akan ada peluncuran klaster baru di project yang sudah ada.

Dia mencontohkan, akan ada klaster baru di Metland Puri, Metland Cyber, maupun Metland Cibitung.

"Untuk harganya akan disesuaikan dengan market masing-masing. Misalnya di Metland Puri rumah seharga Rp1 miliar, lalu di Cibitung rumah seharga Rp1 miliar, sedangkan di Cyber rumah seharga Rp2 miliar," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper