Bisnis.com, JAKARTA – Bridgetown 2 Holdings Ltd., perusahaan cek kosong yang didukung miliarder Richard Li dan Peter Thiel, sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk bergabung dengan perusahaan real estat online Singapura PropertyGuru Pte, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Perusahaan cek kosong merupakan perusahaan yang tidak memiliki kegiatan komersial. Perusahaan itu murni dibentuk untuk melakukan initial public offering (IPO) dengan tujuan melakukan akuisisi.
Perusahaan akuisisi tujuan khusus itu telah berdiskusi dengan PropertyGuru tentang kesepakatan potensial, yang dapat diumumkan bulan depan, kata sumber yang meminta tidak disebutkan namanya karena informasi tersebut bersifat pribadi.
Sebuah transaksi dapat menilai perusahaan gabungan itu hingga sebesar US$2 miliar, kata sejumlah sumber tersebut.
PropertyGuru, yang didukung perusahaan ekuitas swasta KKR & Co. dan TPG Capital, sedang mempertimbangkan listing di AS melalui merger dengan special purpose acquisition company (SPAC) dan telah mengadakan pembicaraan awal.
Perundingan sedang berlangsung dan masih berpotensi tertunda atau bahkan menjadi berantakan atau gagal, kata sumber tersebut.
Baca Juga
Chief Executive Officer PropertyGuru Hari V. Krishnan mengatakan perusahaan selalu mencari skenario yang menguntungkan untuk mendanai pertumbuhannya, tetapi menolak berkomentar lebih lanjut. Seorang perwakilan untuk Bridgetown 2 Holdings menolak berkomentar.
Didirikan oleh pengusaha Steve Melhuish dan Jani Rautiainen pada 2007, PropertyGuru menjadi nama lazim di Singapura bagi penggila bisnis properti. Selain di Singapura, mereka juga beroperasi di Indonesia melalui Rumah.com, Vietnam, Malaysia, dan Thailand.
Perusahaan membatalkan rencana untuk penawaran umum perdana di bursa saham Australia pada 2019 karena masalah penilaian. Pada September 2020, mereka mengumumkan pendanaan baru dari investor termasuk KKR dan TPG.
Pekan lalu, startup menandatangani kesepakatan untuk entitas operasi REA Group Ltd. di Malaysia dan Thailand, menandai akuisisi terbesar dalam 14 tahun sejarahnya.
Bridgetown 2 Holdings fokus pada target di apa yang disebut "sektor ekonomi baru" termasuk teknologi, layanan keuangan, atau media di Asia Tenggara. Bridgetown Holdings Ltd., SPAC pertama yang didukung Li dan Thiel, kini dalam pembicaraan lanjutan untuk bergabung dengan Traveloka Indonesia.