Bisnis.com, JAKARTA – PropertyGuru, perusahaan real estat online Singapura yang didukung firma ekuitas swasta KKR & Co dan TPG Capital, mempertimbangkan listing di bursa di Amerika Serikat.
Langkah itu dilakukan dengan cara merger dengan perusahaan akuisisi bertujuan khusus (special-purpose acquisition company/SPAC), kata orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
PropertyGuru, yang di Indonesia memiliki Rumah.com, sedang bekerja dengan penasihat keuangan untuk listing, kata sumber tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena pertimbangannya bersifat pribadi.
Manajemen PropertyGuru disebutkan sedang mengadakan pembicaraan awal dengan beberapa SPAC dan bertujuan mencapai kesepakatan paling cepat tahun ini, kata sumber tersebut. Merger dengan perusahaan cek kosong dapat menilai perusahaan gabungan itu sekitar US$1 miliar, kata mereka.
Perundingan berada pada tahap awal dan perusahaan dapat memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana tersebut, kata sumber tadi. Seorang perwakilan dari PropertyGuru menolak berkomentar.
Didirikan oleh pengusaha Steve Melhuish dan Jani Rautiainen pada 2007, PropertyGuru sekarang menjadi pemain papan atas di Singapura serta juga beroperasi di Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Thailand.
Baca Juga
Perusahaan membatalkan rencana untuk penawaran umum perdana di bursa Australia pada 2019 karena masalah penilaian.
Pada September 2020, mereka mengumumkan pendanaan baru senilai US$300 juta dari investor termasuk pendukung yang ada KKR dan TPG.