Bisnis.com, JAKARTA — Shipper Indonesia menjalin kerja sama dengan SiCepat dalam rangka memperluas jangkauan pick up dan drop off point SiCepat.
Head of External Affairs Shipper Wilson Andrew mengatakan hubungan kemitraan ini merupakan langkah nyata yang dilakukan usai perusahaan agregator tersebut meraih pendanaan Seri B senilai US$63 juta atau setara dengan Rp922,48 miliar yang akan diinvestasikan dalam pengembangan teknologi dan memperluas jaringan logistiknya.
Dia mengaku hubungan kemitraan tersebut selaras dengan misi Shipper dalam memperkuat jaringan logistik rekanan Shipper di seluruh Indonesia.
"Sebenarnya saat mendapatkan pendanaan tersebut, perusahaan sudah punya beberapa inisiatif yang akan di jalankan, tapi mungkin salah satu contoh paling deket, baru kita announce juga yang [kerja sama] dengan SiCepat tadi untuk drop off point. Itu salah satu real progress," katanya saat berkunjung ke kantor Bisnis Indonesia, Selasa (8/6/2021).
Bukan hanya dengan SiCepat, dia mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan Shipper akan menjalin kerja sama serupa dengan mitra lain. Namun sejauh ini, langkah pasti yang akan dilakukan perusahaan adalah terkait cakupan dari sisi pergudangan.
"Kemudian [langkah lainnya] juga dari mitra-mitra yang bekerja sama dengan kita. Mitra kita ada yang dari sisi agent saat ini sekitar 12.000 lebih, mitra kargo, kemudian mitra angkutan [trucking], termasuk pergudangan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Shipper, salah satu perusahaan teknologi yang menyediakan solusi logistik terintegrasi, secara resmi memperoleh pendanaan Seri B senilai US$63 juta atau setara dengan Rp922,48 miliar yang dipimpin oleh DST Global Partners dan Sequoia Capital India.
Co-Founder & COO Shipper Budi Handoko mengatakan pendanaan ini akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas teknologi dan operasional, seraya terus memperluas jaringan layanan perusahaan.
"Kita kan adalah perusahaan teknologi logistik. Jadi kita bakal invest in more technology, kita akan kembangkan teknologi baik delivery maupun warehousing lebih lanjut, terus kita akan extend our network, dan menambah kapabilitas," ujarnya beberapa waktu lalu.
Dia mengaku akan terus mengembangkan daerah-daerah yang memang memiliki permintaan barang luar biasa. Selain itu, pendanaan Seri B yang diperoleh perusahaan dalam kurun waktu kurang dari setahun pasca pendanaan Seri A pada Juni 2020 tersebut juga memungkinkan Shipper untuk berinvestasi lebih lanjut dalam pengembangan teknologi dan memperluas jaringan logistiknya secara signifikan.