Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terminal IPCC Ketiban Berkah Bongkar Muat Kendaraan

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) ketiban berkah seiring membaiknya sektor otomotif yang sempat terpukul pandemi Covid-19. berkurangnya pembatasan ekspor khususnya kendaraan ke negara-negara tujuan ekspor juga membantu meningkatnya penanganan bongkar muat ekspor kendaraan di Terminal IPCC.
Mobil diparkir di kawasan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) di Jakarta, Rabu (12/9/2018)./Bisnis.com/Abdullah Azzam
Mobil diparkir di kawasan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) di Jakarta, Rabu (12/9/2018)./Bisnis.com/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) ketiban berkah seiring membaiknya sektor otomotif yang sempat terpukul pandemi Covid-19. Peningkatan permintaan di sektor tersebut turut berimbas pada kenaikan jumlah kendaraan yang ditangani di Terminal IPCC di Jakarta.

Investor Relation IPCC Sofyan Gumela mengatakan hingga April 2021, bongkar muat IPCC kembali mengalami kenaikan melanjutkan pemulihan dari bulan sebelumnya.

Tidak hanya itu, berkurangnya pembatasan ekspor khususnya kendaraan ke negara-negara tujuan ekspor juga membantu meningkatnya penanganan bongkar muat ekspor kendaraan di Terminal IPCC.

"Secara tahunan [yoy] jumlah kendaraan yang ditangani bongkar muat di Terminal IPCC cenderung meningkat," ungkapnya melalui keterangan tertulis pada Kamis (20/5/2021).

Dia menyebutkan di Terminal Internasional, jumlah CBU yang ditangani melonjak 75,88 persen pada April 2021 menjadi 25.450 unit dari bulan yang sama di tahun sebelumnya berjumlah 14.470 unit.

Bahkan, dari jumlah tersebut, jumlah CBU ekspor naik hingga 99,06 persen dari 11.122 unit di April 2020 menjadi 22.140 unit pada April 2021.

Pada alat berat [gabungan antara kendaraan berat dan truk/bus], turut naik, pada April 2021 sebanyak 1.015 unit alat berat ditangani di Terminal IPCC atau naik 66,94 persen dibandingkan dengan April 2020.

Jumlah ekspor alat berat pun naik fantastis hingga 927,12 persen dengan pada April 2020 berjumlah hanya 59 unit. Ekspor Alat Berat banyak didominasi oleh segmen truk/bus.

Sementara itu, pada segmen spare parts, jumlah yang ditangani hingga April 2021 mencapai 1.684 m3 atau naik 142,86 persen yoy.

Di terminal domestik, jumlah kendaraan yang ditangani pada April 2021 mencapai 17.202 unit atau naik 338,38 persen dari April 2020 sebanyak 3.924 unit. Pada alat berat naik dari 679 unit pada April 2020 menjadi 2.023 unit April tahun ini.

Penanganan spare parts pun naik signifikan pada April 2021 hingga 3.214,32 persen dari 111 m3 pada April 2020 menjadi 3.672 M3. Kendaraan motor roda dua yang ditangani juga naik dari 392 unit menjadi 8.545 unit.

Secara akumulasi 4 bulanan, pencapaian Terminal IPCC di tahun ini dapat dikatakan lebih baik. Pada Januari–April 2021 jumlah kendaraan CBU di Terminal Internasional mencapai 116.195 unit CBU atau naik 9,02 persen dengan 100.818 unit merupakan CBU ekspor yang naik 12,28 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper