Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga pemeringkat kredit internasional, Moody's, mempertahankan prediksi pertumbuhan dan peringkat kredit Korea Selatan stabil di level Aa2.
Melansir KBS World, menurut Kementerian Keuangan dan Strategi Korea Selatan pada Rabu (12/5/2021), Moody’s mengatakan peringkat kredit Korea Selatan tetap berada di level Aa2. Peringkat kredit itu merupakan level ke-3 tertinggi dalam sistem peringkat kredit lembaga tersebut, setelah level Aaa dan Aa1.
Di antara negara-negara di Asia, peringkat kredit Korea Selatan menempati urutan kedua tertinggi menyusul Singapura.
Lembaga pemeringkat kredit internasional lainnya, Standard & Poors (S&P), juga mengumumkan pada 28 April lalu bahwa peringkat kredit nasional Korea Selatan tetap dipertahankan di level 'AA' dengan proyeksi ekonomi stabil.
Menurut Kementerian Keuangan dan Strategi Korea Selatan, Moody’s mengevaluasi hasil prediksi tersebut sebagai cerminan dari fondasi Korea Selatan yang sangat kuat, yang mendukung pemulihan kuat dari dampak besar Covid-19.
Moody’s mengatakan bahwa tahun lalu, tingkat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) riil Korea Selatan tercatat -1,0 persen, mengungguli sebagian besar negara-negara maju lainnya yang memiliki peringkat kredit serupa.
Baca Juga
Di sisi lain, tingkat pertumbuhan Korea Selatan tahun ini diprediksi pulih menjadi 3,5 persen berkat tingginya permintaan produk ekspor Korea dan kebijakan stimulus pemerintah.