Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi IHPB Mulai Naik di April 2021, Andil Terbesar Disumbang Sektor Industri

IHPB pada April 2021 mengalami inflasi sebesar 0,31 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), naik dari 0,13 persen pada Maret 2021.
Pabrik keramik Arwana Citra Mulia Tbk/Bisnis.com
Pabrik keramik Arwana Citra Mulia Tbk/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Perdagangan Besar atau IHPB pada April 2021 mulai menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

BPS mencatat, IHPB pada April 2021 mengalami inflasi sebesar 0,31 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), naik dari 0,13 persen pada Maret 2021.

Berdasarkan sektor, kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian yang mencapai 0,63 persen.

Sementara itu, sektor yang memberikan andil terbesar pada kenaikan IHPB yaitu sektor industri sebesar 0,26 persen.

“Sektor industri yang menyebabkan kenaikan harga di antaranya daging ayam ras, rokok kretek, dan daging sapi,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers virtual, Senin (3/5/2021).

Setianto menjelaskan, kenaikan salah satu komoditas tersebut, yaitu daging ayam ras, dipicu oleh meningkatnya permintaan di masyarakat saat memasuki periode Ramadan tahun ini.

Secara tahunan, inflasi IHPB pada April 2021 tercatat sebesar 2,31 persen (year-on-year/yoy) dan secara tahun berjalan sebesar 1,19 persen (year-to-date/ytd).

Sejalan dengan itu, IHPB sektor konstruksi juga tercatat mengalami peningkatan, dari 0,13 persen pada Maret 2021 menjadi 0,32 persen mtm pada April 2021.

“Peningkatan ini karena ada peningkatan harga bahan konstruksi, seperti besi beton, rangka atap baja, kawat dan sejenisnya, barang dari logam alumunium, dan sebagainya,” jelas Setianto.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper