Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Insentif Pembelian Rumah Kerek Kinerja Sharp

Pada periode tiga bulan pertama tahun ini, penjualan Sharp sudah meningkat 6 persen.
Pabrik Pusat Sharp Electronics Indonesia - Karawang. Istimewa/Sharp
Pabrik Pusat Sharp Electronics Indonesia - Karawang. Istimewa/Sharp

Bisnis.com, JAKARTA — PT Sharp Electronics Indonesia menyebut sudah mulai menikmati pertumbuhan dari kinerja penjualan awal tahun. Perseroan menduga hal ini terkait dengan insentif pembelian rumah baru yang dirilis pemerintah bulan lalu.

National Sales Sr. General Manager PT Sharp Electronics Indonesia Andry Adi Utomo mengatakan bahwa pada periode tiga bulan pertama tahun ini, penjualan sudah meningkat 6 persen. Adapun sejumlah produk yang memiliki penjualan bagus yakni masih dari segmen kebutuhan rumah tangga.

Pertumbuhan penjualan, juga telah mengerek angka produksi di level yang hampir sama dengan 6 persen.

"Awal tahun 2021 adalah awal tahun yang manis buat Sharp karena penjualan yang baik. Secara tahunan kami sudah mencatatkan pertumbuhan. Mungkin ini salah satu akibat adanya insentif pemerintah di sektor perumahan," katanya kepada Bisnis, Selasa (27/4/2021).

Andry menyebut sejumlah produk yang mempunyai kinerja bagus seperti LED TV, mesin cuci dan AC. Dia pun berharap ke depan pasar yang baik ini bisa terus terjadi karena adanya program vaksinasi.

Menurut Andry, pada periode Lebaran ini perseroan masih akan memaksimalkan kinerja dengan menggelar sejumlah promo melalui penjualan daring.

"Lalu sepertinya WFH sudah berkurang di saat ini sehingga mobilitas orang sudah mulai dan dampaknya daya beli meningkat," ujarnya.

Andry sebelumnya juga menyebut tahun ini perseroan akan menjalin kerja sama kembali dengan sejumlah pengembang properti setelah kemarin terhenti karena pandemi.

Andry mengakui meski penyerapan produk dari kerja sama dengan pengembang tidak akan besar, tetapi hal itu akan mendukung target perseroan yang mematok pertumbuhan 10 persen dibandingkan dengan 2020.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ipak Ayu
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper