Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mencatat total pengguna layanan GeNose C19 hari di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung mencapai 187 orang dari 270 pax layanan yang tersedia.
Executive General Manager AP II Kantor Cabang Bandara Internasional Husein Sastranegara R Iwan Winaya Mahdar mengatakan sebanyak 23 dari total pengguna tersebut terdeteksi positif dan sudah diarahkan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Sementara yang negatif ada 164 pax," katanya kepada Bisnis.com, Kamis (1/4/2021).
Sebelumnya Iwan menjelaskan Bandara Internasional Husein Sastranegara saat ini memiliki 3 alat pemeriksaan GeNose C19 dimana 1 alat dapat melayani 10 pax dalam 1 jam.
"Kami ada 3 alat dan beroperasi selama 9 jam per hari, sehingga totalnya ada 270 pax," jelasnya.
Adapun untuk waktu pelayanan, lanjutnya, dibuka mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB. Sejauh ini, dia mengaku pelayanan berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti.
Baca Juga
"Sampai dengan saat ini tidak terjadi [kendala] karena jam terbang pesawat saat ini rentang waktu antara 1 dengan yang lainnya tidak berdekatan," tutupnya.
Sebagaimana diketahui, penggunaan GeNose C19 kini masuk dalam aturan pelaksanaan perjalanan orang dalam negeri dengan transportasi udara di masa pandemi Covid-19. Layanan ini telah hadir di 4 bandara sebagai salah satu alternatif persyaratan calon penumpang untuk dapat terbang.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan bahwa menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 No.12/2021 maka transportasi udara untuk perjalanan domestik akan mulai menggunakan GeNose C19 sebagai alat deteksi dini untuk pengecekan penumpang negatif Covid-19.
"Kami akan mulai menggunakan GeNose C19 sebagai salah satu alternatif persyaratan calon penumpang untuk dapat terbang, namun saat ini akan dimulai di 4 bandar udara, kata Novie.