Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelaksanaan Tes GeNose di Bandara YIA, AP I: Lancar dan Tertib

Angkasa Pura I menjelaskan kondisi layanan tes GeNose di Bandara YIA saat pelaksanaan hari pertama.
Penumpang keluar dari area bandara seusai mendarat dengan pesawat komersial Citilink saat penerbangan perdana di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo, DI Yogyakarta, Senin (6/5/2019)./ANTARA-Andreas Fitri Atmoko
Penumpang keluar dari area bandara seusai mendarat dengan pesawat komersial Citilink saat penerbangan perdana di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo, DI Yogyakarta, Senin (6/5/2019)./ANTARA-Andreas Fitri Atmoko

Bisnis.com, JAKARTA - Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport/YIA) menjadi salah satu bandara yang pertama kali menggunakan layanan GeNose C19 sebagai syarat perjalanan dalam negeri. Di hari pertama 1 April 2021, tercatat sebanyak kurang lebih 69 calon penumpang yang telah menggunakan layanan tersebut.

VP Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan mengatakan secara umum penggunaan GeNose C19 di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) terpantau berlangsung sangat tertib dan aman.

"Di Bandara Internasional Yogyakarta kami membuka layanan sejak pukul 04.00–19.00 WIB. Hingga pukul 12.00 WIB yang lalu berdasarkan laporan terdapat 69 calon penumpang yang melakukan tes dan semua hasilnya menunjukkan negatif Covid-19," katanya kepada Bisnis.com, Kamis (1/4/2021).

Handy menyebut di hari pertama penerapan GeNose C19, Bandara YIA menyediakan total 6 alat GeNose (1 cadangan), 2.000 kantong tiup, 100 HEPA dan 17 orang petugas per shift.

Kepada calon pengguna yang ingin menggunakan layanan tersebut, dia menghimbau agar melakukan pemeriksaan GeNose C19 H-1 sebelum keberangkatan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukkan atau kepadatan antrian atau selambat-lambatnya 3 jam sebelum keberangkatan.

"Selain itu kami juga menyarankan kepada calon penumpang agar menaati aturan untuk pemeriksaan GeNose C19 seperti tidak merokok, makan, minum [kecuali air putih] selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampel napas," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa penggunaan GeNose C19 kini masuk dalam aturan pelaksanaan perjalanan orang dalam negeri dengan transportasi udara di masa pandemi Covid-19. Layanan ini telah hadir di empat bandara sebagai salah satu alternatif persyaratan calon penumpang untuk dapat terbang.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan bahwa menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 No.12/2021 maka transportasi udara untuk perjalanan domestik akan mulai menggunakan GeNose C19 sebagai alat deteksi dini untuk pengecekan penumpang negatif Covid-19.

Dia memerinci keempat bandara tersebut antara lain Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Bandara Internasional Yogyakarta dan Bandara Internasional Juanda, Surabaya.

"[Penerapan layanan GeNose C19] akan dimulai sejak 1 April 2021. Meskipun akan terbatas, namun akan terus dilakukan penambahan dan penyempurnaan dalam pelaksanaannya. Penumpang juga dapat menggunakan RT-PCR dan Rapid Test Antigen," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper