Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Airlangga: Insentif Kendaraan dan Perumahan Dorong Ekonomi 1 Persen

Dengan stimulus, pemerintah melakukan pembiayaan sekitar Rp350 triliun untuk otomotif dan Rp900 triliun properti. Harapannya, ini bisa mengembalikan konsumsi masyarakat di sektor tersebut dan mendorong ekonomi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto - Youtube Sekretariat Presiden
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto - Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa insentif yang diberikan pemerintah untuk kendaraan bermotor dan perumahan demi mendorong konsumsi di sektor tersebut.

“Dari sektor otomotif, yang ingin dicapai agar utilisasi dan penjualan mobil kembali ke level 1 juta. Tentu kalau kembali ke 1 juta, maka industri ini menarik untuk juga bisa melakukan ekspor secara bersaing,” katanya melalui konferensi pers virtual, Senin (1/3/2021).

Stimulus untuk properti pun sama. Pemerintah ingin mengembalikan penjualan seperti semula, dimana tahun lalu turun 21 persen. Dampak terbesar terjadi pada rumah besar yang turun 37 persen.

Di sisi lain harganya terus naik 1,43 persen. Pertumbuhan harga tertinggi terjadi pada rumah tipe kecil dengan kenaikan sebesar 1,87 persen.

Dengan stimulus tersebut, pemerintah melakukan pembiayaan sekitar Rp350 triliun untuk otomotif dan Rp900 triliun properti. Harapannya, ini bisa mengembalikan konsumsi masyarakat di sektor tersebut.

“Secara langsung bisa menambahkan pertumbuhan ekonomi antara 0,9 persem sampai 1 persen dengan multiplier efeknya,” jelasnya.

Hal tersebut, terang Airlangga tidak lepas dari keyakinan masyarakat atas kemampuan pemerintah dalam menangani Covid-19.

“Sehingga kita berharap ini berjalan beriringan. Pemerintah proyeksikan pertumbuhan ekonomi yang dijaga masih di kisaran 4,5 persen sampai 5,5 persen,” ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper