Bisnis.com, JAKARTA – Pasca sukses menyelenggarakan Lomba Karya Jurnalistik perdana Anugerah Hutama pada 2020, tahun ini PT Hutama Karya (Persero) atau yang akrab disebut Hutama Karya kembali menggelar Lomba Karya Jurnalistik bagi pewarta dalam Anugerah Hutama 2021.
Kegiatan yang digelar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang infrastruktur dan pengelola jalan tol tersebut, dimaksudkan untuk menyambut hari jadinya yang ke-60 pada 29 Maret mendatang.
Selain itu, kegiatan tersebut juga merupakan bentuk apresiasi Hutama Karya atas konsistensi dan kepiawaian segenap insan pers terbaik bangsa dalam meramu berita mengenai isu strategis yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur, khususnya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Kegiatan yang dikhususkan bagi pewarta media dengan total hadiah ratusan juta rupiah ini mengusung tema besar “Menggeber Manfaat Pembangunan & Kehadiran Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)”.
Adapun tema besar itu terbagi menjadi empat sub tema antara lain, yakni;
1. Dukungan Stakeholder terhadap Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
2. Peran Hutama Karya di Tengah Pandemi Covid-19 dalam Menciptakan Multiplier Effect Melalui Pembangunan JTTS.
3. Jalan Tol Trans Sumatera Membangkitkan Gairah UMKM Lokal & Potensi Pariwisata Setempat.
4. Manfaat Values Capture JTTS dalam Menggerakkan Roda Perekonomian Daerah Setempat.
Lomba karya jurnalistik digelar dengan periode kompetisi selama 1 (satu) bulan sejak Kamis (25/2) hingga Minggu (21/3), yang terdiri dari tiga kategori kompetisi yakni karya tulis media cetak, karya tulis media online, dan foto jurnalistik.
Tak hanya itu, pada tahun ini, panitia juga menambah kategori spesial yang baru pertama kali dilaksanakan, yakni "Most Dedicated Journalist For Hutama Karya" (non-entry), yang penilaiannya dilakukan sepenuhnya oleh internal Hutama Karya dengan menggunakan Konsultan Media Monitoring Profesional.
PIC Lomba Karya Jurnalistik Hutama Karya, Ahmad Maulana mengatakan, seperti diketahui di Indonesia saat ini sistem jaringan jalan merupakan kebutuhan yang mendasar untuk menghubungkan masyarakat dan perniagaan dengan pekerjaan, layanan, pasar, mengurangi biaya logistik, serta merangsang pertumbuhan industri di Indonesia.
Menjawab kebutuhan itu pemerintah menempatkan konektivitas tinggi sebagai salah satu prioritas utama dengan membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Lampung hingga Aceh. Jalan sepanjang 2.765 km tersebut ditargetkan akan beroperasi penuh pada 2024 mendatang.
Menurutnya sebagai pulau terbesar kedua di nusantara dengan populasi melebihi 55 juta jiwa, Sumatra memainkan peran penting dalam perekonomian negara.
"Memiliki beragam potensi alam dan komoditas yang berlimpah menjadikan pembangunan JTTS sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang harus didukung oleh berbagai pihak," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, kehadiran JTTS diharapkan dapat memberikan multiplier effect untuk kemajuan dan keberlanjutan perekonomian Sumatera, yang dapat mendukung stabilitas pertumbuhan ekonomi nasional.
Pasalnya, jika pertumbuhan terhenti, perkembangan daerah sekitarnya pun dikhawatirkan akan terhambat.
"Manfaat kehadiran JTTS dipilih sebagai tema sejalan tugas besar yang sedang diemban oleh perusahaan untuk membangun dan mengembangkan JTTS sepanjang 2.765 km hingga tahun 2024," ujarnya.
Pihaknya berharap berbagai manfaat dan juga dukungan stakeholder setempat khususnya dalam pembangunan JTTS dapat diketahui oleh masyarakat.
"Melalui kompetisi ini kami ingin menggandeng pewarta media mengabadikan tulisan positif maupun karya foto yang baik, untuk mengekspos secara maksimal dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pembangunan JTTS, khususnya dalam menumbuhkan geliat perekonomian dan pariwisata daerah setempat,” terang Ahmad.
Dalam kompetisi ini Hutama Karya menggandeng Anggota Dewan Pers Ahmad Djauhar & Photo Journalist AFP Adek Berry sebagai dewan juri. Dan untuk informasi lengkap mengenai Lomba Karya Jurnalistik Anugerah Hutama 2021 dapat diakses melalui link berikut: bit.ly/KaryaJurnalistikHK2021