Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadin Optimistis Vaksinasi Gotong Royong Terlaksana Maret

Untuk Program vaksinasi Gotong Royong, diperlukan sekitar 60 juta dosis vaksin Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan program tersebut dengan estimasi harga yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk setiap karyawan kurang dari Rp1 juta.
Selebritas Raffi Ahmad dan Presiden Joko Widodo menerima vaksinasi Covid-19 pada tahap pertama pada 13 Januari 2021./JIBI/Bisnis/Twitter@raffinagita1717
Selebritas Raffi Ahmad dan Presiden Joko Widodo menerima vaksinasi Covid-19 pada tahap pertama pada 13 Januari 2021./JIBI/Bisnis/Twitter@raffinagita1717

Bisnis.com, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) optimistis program Vaksinasi Gotong Royong bisa terlaksana pada Maret 2021, meskipun pemerintah selaku regulator menyatakan pelaksanaannya paling cepat baru bisa dilakukan pada akhir April 2021.

Menurut Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani, Vaksinasi Gotong Royong tetap akan terlaksana pada Maret 2021 dengan pembahasan antara pemerintah dan pelaku usaha terus berlangsung sampai dengan saat ini.

"Kami masih terus melakukan pembahasan. Program Vaksinasi Gotong Royong tetap dilaksanakan Maret 2021," kata Rosan kepada Bisnis pada Minggu (21/2/2021).

DiaRosan menambahkan, proses pendataan calon peserta program Vaksinasi Gotong Royong terus dikebut. Saat ini, ujarnya, jumlah perusahaan yang terdaftar dalam program tersebut dua kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan pekan lalu.

Adapun, total perusahaan yang terdaftar dalam program tersebut sebanyak 6.300, jauh lebih banyak dibandingkan dengan pekan lalu, yakni 2.600 perusahaan.

Menurut perkiraannnya, diperlukan sekitar 60 juta dosis vaksin Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan program tersebut dengan estimasi harga yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk setiap karyawan kurang dari Rp1 juta.

Adapun, jumlah yang akan divaksinasi sekitar 25-30 juta orang dengan total vaksin yang akan diimpor sekitar 60 juta dosis.

Meski belum banyak menunjukkan progres, merek vaksin yang akan digunakan dalam program tersebut sudah diketahui. Rosan mengatakan program Vaksinasi Gotong Royong akan menggunakan vaksin produksi dua perusahaan, Moderna dan Sinopharm.

Sebelumnya, pemerintah mengatakan merek vaksin untuk program Vaksinasi Gotong Royong berbeda dari yang didatangkan oleh pemerintah. Adapun, merek vaksin yang didatangkan pemerintah adalah CoronaVac buatan Sinovac, Novavax, AstraZaneca, Pfizer, dan Moderna.

Pelaku usaha sendiri telah melakukan komunikasi sejak Oktober 2020 dengan beberapa produsen, antara lain AstraZaneca, Pfizer BioNTech, Moderna, dan salah satu yang tidak masuk ke dalam radar pemerintah, yakni Sputnik dari Rusia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmad Fauzan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper