Bisnis.com, JAKARTA – Pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong hampir dipastikan tidak dapat terlaksana sesuai dengan perkiraan awal yakni Maret 2021. Sejauh ini, pemerintah masih menyusun regulasi terkait dengan program tersebut.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan untuk Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmidzi memperkirakan proses penyusunan regulasi yang masih dilakukan pemerintah belum akan rampung dalam waktu dekat, dan pelaksanaan pada Maret 2021 dinilai tidak mungkin terealisasi.
"Saat ini masih tahap penyusunan regulasi. Program tersebut belum akan dilaksanakan pada Maret 2021 sepertinya. Paling cepat akhir April 2021," kata Nadia kepada Bisnis pada Minggu (21/2/2021).
Adapun, progres penyusunan regulasi terkait dari Kemenkes sejauh ini masih di tahap awal. Namun demikian, belum ada informasi detil mengenai kapan regulasi tersebut selesai disusun.
Sementara dari segi pengadaan, ketersediaan vaksin untuk program Vaksinasi Gotong Royong belum akan berprogres sebelum regulasi terkait rampung. Kemenkes saat ini baru akan menunjuk PT Bio Farma (Persero) untuk menjadi importir tunggal dalam pengadaannya untuk mencegah peredaran vaksin palsu.
Nadia menambahkan impor vaksin untuk program vaksinasi Gotong Royong oleh Bio Farma dipastikan tidak dilakukan dalam waktu dekat.
Baca Juga
Bio Farma saat ini berada di posisi menunggu dan tidak dapat melakukan importasi sebelum regulasi terkait rampung dikerjakan pemerintah.
Juru Bicara dan Sekrataris Perusahaan PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan perusahaan masih menunggu regulasi pelaksanaan program tersebut rampung dikerjakan oleh Kemenkes.
"Kami masih menunggu regulasinya. Pemerintah sedang menyusun kebijakan dan tata laksana program Vaksinasi Gotong Royong," ujar Bambang.
Menurutnya, pemerintah saat ini tetap fokus dan memprioritaskan program Vaksinasi Nasional yang sedang berlangsung. Pemerintah, lanjutnya, baru mengamankan kuota vaksin untuk program Vaksinasi Nasional yang akan dibagikan secara gratis.
Dengan demikian, perkiraan bahwa regulasi program vaksinasi Gotong Royong rampung akhir Februari 2021 serta pelaksanaan pada Maret 2021 berpotensi besar tidak terealisasi.
