Bisnis.com, JAKARTA - Citilink akan memperluas jaringan penerbangan ke kota-kota penunjang dan wilayah ekonomi baru di Indonesia pada tahun ini dengan membuka 43 rute baru.
Direktur Utama PT Citilink Indonesia Juliandra mengatakan rute baru yang akan didukung oleh pesawat feeder ATR 72-600 itu mencangkup sebagian besar di wilayah timur Indonesia. Rute tersebut terdiri atas 26 rute pesawat tipe Airbus, dan 17 rute ATR 72-600. Sejauh ini Citilink memiliki sebanyak 7 pesawat ATR 72-600.
“Rute baru tersebut akan ditambah 10 rute yang rencananya akan kami operasikan kembali,” ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat (12/2/2021).
Pada 2020 ketika wabah Covid-19 mulai masuk ke Indonesia, Citilink harus menutup seluruh rute penerbangan penumpang baik internasional maupun domestik.
Selanjutnya, ketika pemerintah Indonesia memberikan kelonggaran dengan dibukanya kembali penerbangan domestik pada Juni 2020, Citilink bisa mengoperasikan kembali rute-rute penerbangan ke berbagai daerah di Indonesia, khususnya yang didukung oleh feeder ATR 72-600.
Berdasarkan data anak usaha Grauda Indonesia tersebut, upaya membuka rute domestik cukup membuahkan hasil sebanyak 49 rute dan 30 rute baru hingga akhir 2020.
Pada 11 Februari 2021, Citilink telah rute domestik baru dari Jakarta (Cengkareng) menuju Kendari, Jakarta (Cengkareng) menuju Kupang dan Denpasar menuju Labuan Bajo. Tiga rute baru ini merupakan bentuk komitmen Citilink dalam menyediakan akses transportasi udara yang menghubungkan antarpulau serta bagian dari komitmen Citilink dalam memperluas jaringan penerbangan di kawasan timur Indonesia.
Penerbangan Cengkareng-Kendari, Cengkareng-Kupang dan Denpasar-Labuan Bajo ini selanjutnya akan dilayani setiap hari menggunakan Airbus A320.
Menurutnya, rute ini akan banyak diminati masyarakat baik bagi para pelaku bisnis maupun perjalanan wisata mengingat penerbangan ini juga terhubung (connecting flight) dengan penerbangan menuju ke kota besar lain yang merupakan pusat perekonomian, seperti Surabaya, Medan dan Batam.
Dia pun menjabarkan sejumlah alasan pembukaan rute menuju ke Kupang dan Kendari yang merupakan ibu kota dan pusat perekonomian provinsi diharapkan dapat menciptakan peluang bagi kegiatan perekonomian agar lebih aktif dan bertumbuh dengan cepat pada masa adaptasi kebiasaan baru ini.
Adapun rute Denpasar-Labuan Bajo dibuka sebagai bentuk dukungan Citilink terhadap pengembangan destinasi wisata superprioritas yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Sebelumnya, Pada 13 Januari 2021, anak usaha garuda tersebut juga telah membuka rute penerbangan baru Padang-Balikpapan dan Balikpapan-Manado dan juga membuka rute penerbangan Padang-Medan mulai 14 Januari 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
