Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Beberkan Anggaran PEN Naik Jadi Rp688,3 Triliun, Ini Rinciannya

Proyeksi alokasi tersebut melewati dari realisasi sementara serapan PEN 2020 sebesar Rp579,79 triliun. Kenaikannya pun cukup signifikan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan sambutan s3cara virtual saat acara Bisnis Indonesia Award di Jakarta, Senin (14/12/2020). Bisnis/Abdurachman
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan sambutan s3cara virtual saat acara Bisnis Indonesia Award di Jakarta, Senin (14/12/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah kembali menaikkan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) jadi Rp688,3 triliun. Perubahan tersebut naik hampir dua kali lipat dari alokasi awal sebesar Rp372,3 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa proyeksi alokasi tersebut melewati dari realisasi sementara serapan PEN 2020 sebesar Rp579,79 triliun. Kenaikannya pun cukup signifikan.

“Terutama di sisi kesehatan. Tahun lalu teralokasi Rp63,51 triliun. Tahun ini Rp173,30 triliun. Ini sudah termasuk vaksinasi,” katanya, Senin (15/2/2021).

Sri Mulyani menjelaskan bahwa perlindungan sosial mengalami penurunan. Dari realisasi sementara pada 2020 sebesar Rp220,39 triliun, tahun ini Rp150,21 triliun.

Insentif usaha pun mengalami penurunan. Stimulus berupa berbagai pengurangan pajak ini dari realisasi sementara Rp56,12 triliun jadi Rp53,86 triliun

Sedangkan dukungan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pembiayaan korporasi naik. Dari Rp173,17 triliun pada 2020, tahun ini jadi Rp187,17 triliun.

“Sementara program prioritas untuk dukungan pariwisata, ketahanan pangan, hingga pengembangan ICT naik dari Rp66,59 triliun jadi Rp123,8 triliun,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper