Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama M. Ali Ramdhani mengatakan bahwa pihaknya pada tahun ini bakal membangun 20 gedung madrasah di Jawa Barat dengan pendanaan dari skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
“Karena capaian prestasi untuk Jawa Barat ini relatif baik, maka pada tahun ini kita akan menghadirkan gedung madrasah baru melalui skema SBSN sebanyak 20 gedung,” tutur M. Ali Ramdhani, seperti dikutip dari keterangan resmi Kemenag, Jumat (5/2/2021).
Hal itu diungkapkan Dirjen Pendidikan Islam yang akrab disapa Dhani ini saat meresmikan delapan gedung madrasah yang telah dibangun dengan skema SBSN pada tahun anggaran 2020 di Cianjur.
Delapan gedung tersebut adalah Gedung Workshop Keterampilan MAN 2 Cianjur, MAN 4 Bogor, MTsN 1 Pengandaran, MAN 2 Tasikmalaya, MTsN 2 Cirebon, MAN 2 Tasikmalaya, MTsN 2 Cirebon dan MTsN 1 Garut.
Lebih lanjut, Dhani berharap kehadiran gedung-gedung ini menambah makna kualitas pembelajaran madrasah. Dia pun mengingatkan para pemangku kepentingan untuk senantiasa memperhatikan pertanggungjawaban pembangunan gedung madrasah berskema SBSN ini.
“SBSN ini adalah dana pinjaman yang investornya dipegang oleh kementerian keuangan dan sumber daya lainnya adalah masyarakat kita,” lanjut Dhani.
Baca Juga
Tak hanya perbaikan sarana fisik, Dhani mengajak seluruh pelaku pendidikan untuk berkomitmen membangun madrasah dengan memperhatikan soft skill peserta didik. Slogan ‘Madrasah Hebat Bermartabat’ menurutnya bisa terwujud bila di dalamnya terdapat sistem pembelajaran yang dapat mengantarkan peserta didik untuk mampu beradaptasi sesuai dengan zamannya.
“Kita perlu mempersiapkan penguasa-penguasa anak-anak zaman. Dan kita menginginkan Madrasah ini hadir untuk melahirkan anak-anak bangsa yang memiliki kriteria dan ciri sebagai anak zaman,” tandas Dhani.