Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Roatex Dapat Proyek di RI, Menteri Hungaria Tulis Ini di Facebook

Hingga Minggu (31/1/2021) pagi waktu Indonesia bagian barat, unggahan Szijjarto tersebut telah mendapat 5.400 like, 6.765 komentar, dan 588 kali dibagikan.
Gerbang Tol Meruya 4, salah satu pintu masuk/keluar di Jalan tol Kebon Jeruk-Ulujami. Jalan tol ini dikelola oleh PT Marga Lingkar Jakarta./MLJ
Gerbang Tol Meruya 4, salah satu pintu masuk/keluar di Jalan tol Kebon Jeruk-Ulujami. Jalan tol ini dikelola oleh PT Marga Lingkar Jakarta./MLJ

Bisnis.com, JAKARTA— Keberhasilan sebuah perusahaan Hungaria memenangi lelang proyek konstruksi sistem transaksi tol nontunai nirsentuh berbasis multi-lane free flow di Indonesia membuat bangga pemerintah negara di belahan Eropa Timur tersebut.

Sampai-sampai, Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hungaria Peter Szijjarto ‘harus’ menulis ke dalam halaman media sosial Facebook, pada Sabtu (30/1/2021).

“Ini adalah salah satu ekspor teknologi Hungaria terbesar yang pernah ada, dengan kemenangan perusahaan Hungaria membuat investasi lebih dari US$300 juta. [Roatex] perusahaan ini tidak hanya akan membangun, tetapi juga mengoperasikan sistem tol elektronik di Indonesia,” katanya seperti dikutip dari laman resmi Facebook miliknya. (https://www.facebook.com/szijjarto.peter.official/posts/261767245315833)

Hingga Minggu (31/1/2021) pagi waktu Indonesia bagian barat, unggahan Szijjarto tersebut telah mendapat 5.400 like, 6.765 komentar, dan 588 kali dibagikan.

Dia mengatakan bahwa keberhasilan Roatex menjadi bukti nyata bahwa teknologi Hungaria secara global kompetitif dengan mengalahkan sejumlah pesaing Eropa dan Asia—yang mengikuti lelang yang digelar oleh Badan Pangatur Jalan tol (BPJT).

“Kami bangga dengan Roatex Zrt. menuju kesuksesan dan kami senang kami bisa membantu sepanjang perjalanan mereka. Seperti dulu, ke depannya, semua perusahaan Hungaria siap berinvestasi demi meraih kesuksesan di pasar luar negeri akan menjadi sekutu kita.”

Pada awal bulan ini BPJT mengumumkan Roatex Ltd. Zrt. sebagai pemenang pertama lelang pelaksana sistem transaksi tol nontunai nirsentuh (TTNN) berbasis multi-lane free flow (MLFF) yang digelar sejak tahun lalu.

Panita pelelangan menempatkan Roatex yang beralamat H-1055 Budapest, Falk Miksa Str. VI/5 Hungaria pada peringkat pertama hasil lelang menyingkirkan Konsorsium NTS yang terdiri atas PT Nusantara Telematic System, PJSC Mostotrest, dan Service Telematics LLC di urutan kedua.

“Bersama ini kami sampaikan Penetapan Hasil Evaluasi Sampul II pada pelelangan …. Nilai Investasi (yang diusulkan oleh Peserta Lelang Peringkat Kesatu) Rp6.451.021 juta,” tulis panitia pelelangan (Bisnis.com, 6 Januari 2021).

Sesuai dengan ketentuan pada request for proposal (RfP), peserta pelelangan yang berkeberatan atas daftar peringkat yang telah diumumkan oleh panitia, mereka diberi kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara tertulis kepada penanggung jawab proyek kerja sama dengan tembusan kepada Kepala BPJT disertai bukti-bukti yang mendukung sanggahan tersebut paling lambat 5 hari kerja atau pada Selasa, 12 Januari 2021, pukul 16:00 WIB.

Proyek MLFF merupakan teknologi transaksi tol nontunai nirsentuh dalam rangka meningkatkan efisiensi sistem transaksi dan pelayanan di jalan tol.

Proyek ini akan diimplementasikan di jalan tol sepanjang 1.713 kilometer dengan nilai investasi Rp4,06 triliun. Pemrakarsa proyek tersebut yaitu Roatex Ltd. Zrt., National Toll Payment Service Plc., MFB Hungarian Development Bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Zufrizal
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper