Bisnis.com, JAKARTA – Langkah pemerintah yang memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada 26 Januari—8 Februari dinilai memacu pertumbuhan bisnis perusahaan rintisan di sektor logistik.
Country Head Ninja Xpress Ignatius Eric Saputra mengatakan perusahaan sangat optimis dengan pertumbuhan bisnis saat ini. Pasalnya, kebijakan PPKM selaras dengan semakin masifnya pergeseran perilaku konsumen dalam berbelanja secara daring.
“Tentu saja, hal ini mempengaruhi permintaan pengiriman barang. Kami juga akan memastikan bahwa Ninja Xpress siap memberikan pelayanan terbaik kami dan mengirimkan barang/kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia,” katanya saat dihubungi Bisnis, Kamis (28/1/2021).
Eric memerinci sepanjang 2020 Ninja Xpress mengalami pertumbuhan 4 kali lipat lebih tinggi dari tahun sebelumnya (yoy). Kemudian, jasa pengiriman perusahaan mencatatkan jumlah pengiriman paket lebih dari 150 juta sepanjang tahun ini.
“Ada lonjakan pengiriman yang signifikan pun terjadi selama musim festival belanja daring pada 2020, khususnya Harbolnas 10.10 hingga 12.12 dan Ninja Xpress membuktikan kinerja yang sangat baik dengan layanan pengiriman barang ke 100 persen wilayah Indonesia dengan tingkat kesuksesan [success rate] sebesar 98 persen,” ujarnya.
Eric melanjutkan bahwa perusahaan memiliki beberapa strategi untuk menyikapi peluang peningkatan aktivitas bisnis ke depan melalui peningkatan layanan pengiriman agar dapat bersaing secara sehat dengan pemain lain.
Baca Juga
“Kami juga akan melalui kemitraan Ninja Point, hingga hari ini Ninja Xpress melakukan perluasan jangkauan pengiriman dengan bekerjasama bersama dengan 1.900 mitra Ninja Point yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” katanya.
Terakhir, dia melanjutkan Ninja Xpress akan melakukan pendekatan baik kepada pelaku usaha UKM, agar dapat membangun ekosistem digital yang saling mendukung satu sama lain, salah satunya dengan beragam program pengembangan UKM.