Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Airlangga Klaim Indonesia Semakin Pulih dari Krisis Covid-19

Hal ini tercermin dari beberapa indikator yang mulai bergerak positif, salah satunya indeks keyakinan konsumen (IKK) yang membaik dan tercatat berada pada level 96,5 pada Desember 2020 meski belum masuk ke zona optimis.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto - Youtube Sekretariat Presiden RI
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto - Youtube Sekretariat Presiden RI

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ekonomi Indonesia mulai mengalami pemulihan dari dampak Covid-19.

Hal ini tercermin dari beberapa indikator yang mulai bergerak positif, salah satunya indeks keyakinan konsumen (IKK) yang membaik dan tercatat berada pada level 96,5 pada Desember 2020 meski belum masuk ke zona optimis.

“Tentu ini mencerminkan kontribusi yang lebih optimis lagi karena kita tahu 50 persen dari perekonomian kita basisnya adalah konsumsi,” katanya dalam Webinar Bisnis Indonesia Business Challenges 2021 bertajuk Akselerasi Pemulihan Ekonomi, Selasa (26/1/2021).

Di samping itu, PMI Manufaktur pada Desember 2020 juga telah mencapai level ekspansif, yaitu sebesar 51,3. Impor bahan baku dan barang modal yang berkaitan dengan aktivitas investasi juga mengalami peningkatan.

Dari sisi produksi, Airlangga mengatakan kredit usaha rakyat (KUR) tumbuh positif, di mana penyaluran pada 2020 telah mencapai target 100 persen, yaitu sebesar Rp190 triliun.

Selain itu, ketahanan sektor eksternal masih terjaga dengan baik, tercermin dari surplus neraca perdagangan 2020 sebesar US$21,7 miliar.

“Ini angka yang positif bahwa ekspor kita masih bergerak dan ini didukung oleh beberapa produk manufaktur yaitu CPO dan turunannya, kemudian ada produk dari mineral yaitu batubara, kemudian logam elektronik, kemudian perhiasan,” jelasnya.

Sektor-sektor tersebut pun menurut Airlangga akan menjadi sektor yang menopang pemulihan perekonomian nasional pada tahun ini, termasuk juga industri kertas.

Dia menambahkan, sentimen yang positif pun terlihat dari indeks harga saham gabungan (IHSG) yang membaik pada Januari tahun ini. Hal tersebut menunjukkan kepercayaan investor masih terjaga terhadap situasi di Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper