Bisnis.com, JAKARTA - Setelah pada tahun lalu konsumsi bahan bakar minyak (BBM) terdampak signifikan karena adanya pembatasan pergerakan masyarakat akibat Covid-19, tapi pada tahun ini kondisi itu akan cenderung membaik.
Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi oleh pemerintah berpotensi menjadi sinyal baik. Pasalnya, hal itu akan mendorong tingkat kepercayaan diri masyarakat dala melaksanakan aktivitas.
Menurutnya, konsumsi BBM dari sektor transportasi dan industri akan berangsur pulih secara paralel seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat.
"Ketika ekonomi mulai membaik kedua sektor tersebut umumnya aktivitasnya membaik," katanya kepada Bisnis.com, Rabu (13/1/2021).
Senada, Direktur Executive Energy Watch Mamit Setiawan konsumsi BBM pada tahun ini akan lebih baik jika dibandingkan dengan tahun lalu. Pasalnya, terdapat sentimen dari vaksin Covid-19 dan kebiasaan hidup baru telah menjadi rutinitas masyarakat.
Dari sisi ekonomi, dengan terpuruknya kondisi pada tahun lalu, 2021 menjadi titik balik masyarakat untuk memperbaiki ekonomi yang akan membuat adanya pergerakan yang lebih aktif.
Baca Juga
"Harapannya konsumsi akan energi baik itu BBM maupun listrik akan meningkat dibandingkan dengan 2020 kemarin," ungkapnya.
Di lain pihak, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Pertamina Putut Andriatno belum dapat memberikan proyeksi konsumsi BBM pada tahun ini.
"Masih dihitung, karena keberhasilan vaksin berpengaruh terhadap realisasi BBM kami," ungkapnya.