Bisnis.com, JAKARTA - KAI Commuter memperkirakan adanya kenaikan jumlah penumpang KRL Jabodetabek usai libur panjang Tahun Baru, tepatnya pada Senin (4/1/2021) yang juga merupakan awal pekan.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne mengimbau agar pengguna KRL menghindari antrean di stasiun pada awal minggu ini, dengan kembali ke Jakarta ataupun lokasi wilayah aktivitas kerjanya pada Minggu akhir pekan ini yang lebih lenggang.
"Hingga 8 Januari 2021 mendatang, KAI Commuter tetap menyesuaikan jam operasional perjalanan KRL dari pukul 04.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Dalam penyesuaian jam operasional ini, KAI Commuter mengoperasikan 964 perjalanan KRL Commuter Line per harinya dengan total sebanyak 91 rangkaian kereta," ujarnya, Minggu (3/1/2021).
Penyesuaian ini sebagai bentuk dukungan KAI Commuter terhadap upaya bersama mengendalikan penyebaran virus Covid-19 dengan tetap melayani kebutuhan mobilitas esensial dari masyarakat.
Sementara itu pada hari kerja dengan jumlah perjalanan KRL yang sama, persebaran pengguna masih terfokus pada pukul 06.00-08.00 WIB dan 17.00 – 19.00 WIB, selain di waktu tersebut KRL nampak lebih lengang dan tidak ada antrean penyekatan pengguna. Para pengguna jasa dapat memanfaatkan akhir pekan ini maupun waktu-waktu tersebut untuk naik KRL dengan lebih nyaman.
Adapun, sejak 18 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021 ini, tercatat jumlah pengguna KRL sebanyak 4,79 juta orang. Volume penumpang pada 31 Desember 2020 yaitu 311.183, 1 Januari 2021 tercatat 197.110, dan 2 Januari 2021 terdapat 271.561 pengguna. Pada Desember 2020, rata-rata jumlah pengguna KRL tiap harinya mencapai 355.303 pengguna, dengan jumlah pengguna tertinggi setiap hari Senin pada tiap pekannya.
Baca Juga
KAI Commuter berharap para pengguna dapat mengatur perjalanannya dengan lebih fleksibel dan memiliki kesadaran untuk tidak naik ke dalam kereta yang telah terisi oleh para pengguna sesuai marka yang ada. Pengguna bisa mengatur waktu perjalanannya dengan melihat jadwal, posisi real time kereta dan kondisi antrean di stasiun melalui aplikasi KRL Access.
Pengguna juga dihimbau untuk mempersiapkan KMT, kartu uang elektronik bank, atau tiket kode QR dengan saldo yang cukup sehingga saat tiba di stasiun tidak perlu lagi mengantre.
KAI Commuter menghimbau seluruh pengguna KRL untuk mentaati protokol kesehatan dan aturan-aturan tambahan dalam menggunakan KRL.