Bisnis.com, JAKARTA - Muhammad Lutfi ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto ada Reshuffle Kabinet 2020. Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat itu kembali menduduki posisi serupa pada era Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
"Bapak Muhammad Lutfi, sebelumnya pernah di kepala BKPM kemudian Menteri Perdagangan, kemudian Dubes RI untuk jepang dan terakhir dubes RI utk AS dan sekarang akan kita berikan tugas memimpin Kementerian Perdagangan," ujar Jokowi dalam konferensi pers mengumumkan Reshuffle Kabinet 2020, Selasa (22/12/2020) sore.
Lutfi adalah lahir di Jakarta, 16 Agustus 1969. Dia adalah seorang pengusaha. Namanya mulai mencuat sejak diangkat menjadi Kepala BKPM era Presiden SBY. Kemudian dia ditugaskan menjadi duta besar Indonesia untuk Jepang.
Selanjutnya, dia pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada 14 Februari dan 20 Oktober 2014. Sejak September 2020, dia ditugaskan menjadi Dubes RI untuk Amerika Serikat.
Pada 2008, Lutfi diakui sebagai seorang pemimpin muda yang berpengaruh oleh the World Economic Forum’s Young Global Leaders. Dia juga merupakan salah seorang pendiri Masyarakat Ekonomi Syariah.
Seperti dikutip Wikipedia, Lutfi anak dari Firdaus Wadjdi dari Minangkabau dan Suhartini yang berasal dari Kebumen, Jawa Tengah.
Selesai mengenyam pendidikan di Purdue University, Indiana, Amerika Serikat, Lutfi mengembangkan usaha bersama Erick Thohir, Wishnu Wardhana, dan Harry Zulnardy. Mereka mendirikan Mahaka Group, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, keuangan, dan media. Di perusahaan tersebut Lutfi menjabat sebagai Presiden Direktur dan CEO.
Pada umur 29 tahun, dia menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia untuk Jakarta Raya (Hipmi Jaya) periode 1998-2001. Kemudian menjadi Ketua Nasional HIPMI pada periode 2001-2004.
Pada 2005, ia diangkat oleh Susilo Bambang Yudhoyono untuk menduduki posisi pejabat setingkat menteri, yakni Kepala BKPM, sekaligus menjadi orang termuda yang pernah menjabat posisi tersebut.