Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gak Usah Tambah Utang! Anggaran Vaksin Gratis Bisa Digeser dari Belanja Infrastruktur

Realokasi salah satunya bisa melalui belanja infrastruktur yang pada 2021 anggarannya dialokasikan sebesar Rp413 triliun.
Jarum suntik. /Bloomberg
Jarum suntik. /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan anggaran untuk vaksin Covid-19 gratis bisa didapatkan dengan melakukan realokasi belanja dalam APBN tahun anggaran 2021.

Menurut Bhima, realokasi salah satunya bisa melalui belanja infrastruktur yang pada 2021 anggarannya dialokasikan sebesar Rp413 triliun.

"Ini kan artinya ruang fiskal untuk menggratiskan vaksin ada sebenarnya, masalahnya secara politik anggaran mau apa tidak?" katanya, Rabu (16/12/2020).

Dengan demikian, dia menilai pemerintah tidak perlu menambah utang.  Bhima juga melihat realokasi anggaran dalam APBN 2021 sangat mungkin dilakukan karena prioritas anggaran pemerintah pada 2021 memang masih harus memprioritaskan penanganan kesehatan mengingat penanganan pandemi sangat mendesak dalam jangka pendek dan menengah.

Oleh karena itu, kebijakan pemerintah dinilai tepat jika vaksin Covid-19 digratiskan. Justru jika vaksin berbayar, maka dikhawatirkan akan terjadi ketimpangan, di mana yang bisa mengakses vaksin komersil hanya kelas menengah ke atas.

"Sementara kelas bawah harus menunggu bantuan vaksin dari pemerintah, ujarnya.

Bhima menambahkan, pengawasan dan distribusi vaksin Covid-19 juga masih harus tetap menjadi perhatian agar tidak terjadi monopoli distributor. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) sebagai pengawas diharapkan bisa melakukan deteksi dini.

"Kemudian soal fokus pada kelompok rentan diutamakan, seperti masyarakat lansia dan memiliki penyakit bawaan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper