Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Budi Gunadi Sadikin pemerintah telah menyiapkan peta jalan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang direncanakan berlangsung pada 2021.
Terdiri atas vaksin mandiri dan program pemerintah dengan total target 240 juta dosis untuk disalurkan kepada 107 juta orang, PT Bio Farma Persero akan mendistribusikan vaksin dalam dua skema berdasarkan masing-masing program pengadaan vaksin.
"Untuk program vaksin pemerintah, Bio Farma akan menyalurkan vaksin ke dinas provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga ke fasilitas layanan kesehatan [fasyankes] di setiap wilayah," ujar Budi dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (10/12/2020).
Sementara untuk vaksin dari program mandiri, proses distribusi akan melibatkan sejumlah perusahaan selain Bio Farma, yakni PT Indofarma Global Medika dan dan Kimia Farma Trading and Distribution.
Ketiga distributor tersebut kemudian akan menyalurkan vaksin ke Kimia Farma Apotek dan Kimia Farma Diagnostika, rumah sakit, serta klinik, baik milik pemerintah maupun swasta.
Berdasarkan pemaparan KPC-PEN, fasyankes dalam program vaksinasi Covid-19 terdiri atas 10.134 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) serta 2.877 klinik dan rumah sakit milik pemerintah dan swasta yang dipastikan telah menjangkau seluruh wilayah di Indonesia dengan vaksinator lebih dari 29.635 orang.
Baca Juga
Dari sisi kesiapan logistik, cold chain atau tempat penyimpanan vaksin Covid-19 telah tersedia di seluruh fasyankes di Tanah Air dengan jumlah yang berfungsi mencapai 97 persen.