Bisnis.com, JAKARTA - Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) menggandeng Dharma Group dan PT Astra Honda Motor (AHM) untuk mendukung industri kecil manufaktur sehingga bisa naik kelas.
Komitmen kolaborasi ditandai dengan penandatangannan naskah kesepahaman kerja sama oleh Ketua Pengurus YDBA Sigit P. Kumala, Sekretaris Pengurus YDBA Ida R. M. Sigalingging, Direktur PT AHM David Budiono, serta Presiden Direktur PT Dharma Poliplast Endang Ahmad Zakaria dan Direktur PT Dharma Precision Tools Bangun Priyono, Senin (30/11/2020).
"Kolaborasi ini menjadi kesempatan yang sangat baik bagi UMKM Binaan YDBA," kata Sigit P. Kumala.
Terlebih sudah ada dua UMKM yang mendapat kesempatan memasok produknya ke Dharma Group, yaitu UMKM Putra Mandiri Logam yang memproduksi subjig cover speedometer ke PT Dharma Poliplast, dan UMKM Adiwjijaya Teknik yang mengembangkan produk baru berupa salf extention dan meja robot yang dipasok ke PT Dharma Precision Tools.
PT Dharma Poliplast dan PT Dharma Precision Tools (Dharma Group) merupakan pemasok layer 1 pada PT Astra Honda Motor (AHM). Dalam kolaborasi ini, PT AHM akan memberikan pembinaan berupa pelatihan dan pendampingan teknis untuk meningkatkan kompetensi industri kecil binaan YDBA.
Dharma Poliplast berdiri sejak Juli 2002 dan memproduksi berbagai macam produk berbahan dasar plastik. Ia juga memasok Stanley Electric, Epson, dan Polytron. Adapun Dharma Precision Tools yang berdiri sejak 1994 fokus memproduksi berbagai macam alat pemotong, jig and special purpose machine (SPM). Pelanggannya mulai dari AHM, Yamaha, Chemco, Showa, Toyota, dan Daihatsu.
Baca Juga
Dharma Group akan memberikan sampel produk dan standar kualitas, biaya, dan pengiriman (QCD), serta memberikan akses pemasaran dengan membeli produk UMKM Binaan YDBA. Dharma Group juga akan memberikan pelatihan, pendampingan dan program magang yang bersifat teknikal.
YDBA akan mengusulkan daftar UMKM yang siap menjadi peserta dalam program pembinaaan ini dan berkewajiban untuk memberikan pembinaan berupa pelatihan dan pendampingan manajerial bagi UMKM tersebut. "Kami berharap, ke depan akan ada lagi UMKM Binaan YDBA yang mendapatkan kesempatan untuk memasok produknya ke Dharma Group maupun ke perusahaan layer 1 PT AHM lainnya."
Dalam acara ini juga turut diluncurkannya Buku Pintar UMKM. Buku yang berisi sistem manufaktur dan sistem manajemen kualitas ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan UMKM untuk memasuki supply chain suatu perusahaan.