Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AnterAja Layani 300.000 Paket per Hari, Kini Bisa via WhatsApp

AnterAja mengklaim telah melayani hingga 300.000 paket per hari dengan sudah ada di lebih dari 280 titik layanan di seluruh wilayah Indonesia.
Ilustrasi jasa kurir
Ilustrasi jasa kurir

Bisnis.com, JAKARTA - PT Tri Adi Bersama pemilik jasa kurir Anteraja mengembangkan layanan pengiriman barang via WhatsApp. Selain berfungsi pemesanan pengiriman, layanan WhatsApp Anteraja juga bisa melakukan tracking posisi paket serta cek tarif pengiriman dalam satu platform.

CEO Anteraja Suyanto mengatakan Layanan WhatsApp Anteraja sudah bisa digunakan sejak Oktober 2020 di seluruh wilayah yang sudah dijangkau oleh Anteraja.

“Melalui perluasan layanan ini, diharapkan Anteraja bisa menjangkau lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia, karena hingga saat ini kami sudah ada di lebih dari 280 titik layanan di seluruh wilayah Indonesia. Dan harapannya kami bisa membangun lebih banyak titik layanan yang terjangkau oleh Anteraja di waktu mendatang,” kata Suyanto, Jumat (20/11/2020).

Aplikasi WhatsApp dipilih menjadi media perluasan layanan Anteraja didasarkan pada kemudahan akses dan merupakan aplikasi chatting dengan pengguna terbanyak di Indonesia, serta bisa diakses oleh semua kalangan umur dengan mudah.

Untuk menggunakan layanan pengiriman barang melalui WhatsApp, bisa dengan menambahkan WhatsApp Business di nomor +62 811-9610-9367. Setelah user terhubung dengan WhatsApp, admin akan mengarahkan user untuk memilih fitur yang ada seperti Order Anteraja untuk melakukan order pengiriman barang, Tracking Parcel untuk melacak posisi paket terakhir, Cek Tarif untuk mengetahui biaya kirim, dan beberapa fitur lainnya.

“Seiring dengan meningkatnya transaksi melalui e-commerce di Indonesia di tengah pandemi Covid-19, hal tersebut ternyata turut memberikan kontribusi positif terhadap meningkatnya volume pengiriman Anteraja. Hingga Oktober ini volume pengiriman Anteraja sudah mencapai lebih dari 305.000 parcel per hari," katanya.

Dia mengklaim Anteraja sudah mencapai break even point yaitu 300.000 parcel per hari yang tadinya diperkirakan tercapai pada 2021. Namun, Anteraja berhasil mencapai angka tersebut pada akhir tahun ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper