Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akses Tol ke Pelabuhan Patimban Beroperasi 2023, Jadi Kendala?

Pemerintah memastikan akses jalan tol untuk masuk ke Pelabuhan Patimban baru beroperasi pada 2023, sehingga berisiko menjadi kendala bagi pengguna.
Foto udara proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Pelabuhan Patimban akan menjadi pusat pertumbuhan kota metropolitan baru dalam pengembangan segitiga emas Rebana, serta diharapkan dapat menciptakan kurang lebih 4,3 juta lapangan pekerjaan baru yang terdiri dari pekerjaan dalam kawasan industri dan juga sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Foto udara proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Pelabuhan Patimban akan menjadi pusat pertumbuhan kota metropolitan baru dalam pengembangan segitiga emas Rebana, serta diharapkan dapat menciptakan kurang lebih 4,3 juta lapangan pekerjaan baru yang terdiri dari pekerjaan dalam kawasan industri dan juga sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan akses jalan tol masuk Pelabuhan Patimban baru beroperasi 2023, artinya guna mengakses pelabuhan swasta terbesar tersebut, masyarakat wajib melalui jalan nasional Pantura sepanjang 64,7 Km dari exit tol Dawuan.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus H Purnomo menuturkan secara lokasi Pelabuhan Patimban cukup strategis karena dapat menjangkau industri yang ada di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Adapun, akses tol baru akan selesai dibangun pada 2023.

"Akses jalan masuk sekarang ini jalan tol dipersiapkan 2023 beroperasi, maka sementara menggunakan jalur exit tol gate Kaliurip Dawuan masuk jalan Pantai Utara [Pantura] lalu ke pelabuhan," ujarnya, Jumat (20/11/2020).

Berdasarkan survei Kemenhub terangnya, jarak antara exit tol menuju pelabuhan berkisar 64,7 Km. Menurutnya, meskipun melalui jalan nasional dan bukan tol, jalur tersebut cukup lancar dan tak banyak terkendala.

Dia menjelaskan dengan kecepatan rata-rata 40 Km-50 Km butuh waktu 1,5 jam dari exit tol menuju pelabuhan tersebut. Dengan demikian, berdasarkan waktu tidak terlalu lama untuk mencapai Pelabuhan Patimban.

Selain itu, jalur utama jembatan dari daratan Patimban menuju Pelabuhan baru selesai dibangun pada pertengahan 2021, sehingga dibuatkan jalur sementara terlebih dahulu untuk masuk ke pelabuhan.

"Di laut dermaga kendaraan sudah siap, car terminal disiapkan sekarang sekitar 10 Ha, dalam pertengahan Desember akan siap 22 Ha. Jadi ini sudah direncanakan untuk terminal kendaraan ekspor dan distribusi domestik, dermaga siap," urainya.

Adapun guna memaksimalkan akses menuju Patimban, pemerintah bersiap membangun dua jalur, yakni jalan tol dan jalur kereta. Berdasarkan perhitungannya, jalan tol akan dibangun dengan panjang berkisar 36 Km guna mengakses langsung pelabuhan dan baru dapat beroperasi 2023. Adapun jalur kereta masih dalam pembicaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper