Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Properti Hunian Tetap Diminati & Menjadi Kebutuhan

Kondisi pandemi corona jenis Covid-19 menekan bisnis properti, tetapi subsektor hunian tetap diminati dan merupakan kebutuhan.
Yanita Petriella
Yanita Petriella - Bisnis.com 17 November 2020  |  20:50 WIB
Properti Hunian Tetap Diminati & Menjadi Kebutuhan
Ilustrasi pembangunan perumahan. - Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pandemi covid-19 memang berdampak besar pada kondisi sektor properti. Namun demikian, properti terutama properti hunian tetap diminati dan menjadi kebutuhan.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Properti Hendro S. Gondokusumo nengatakan properti mengalami penurunan selama pandemi corona. Namun, bisnis properti tetap menjadi lokomotif ekonomi yang penting

"Penting agar properti terus digerakkan. Memang Covid membuat properti turun saya setuju," ujarnya dalam diskusi Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Summit 2020 pada Selasa (17/11/2020).

Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata menuturkan keadaan yang up and down itu merupakan hal yant normal dalam kehidupan. Namun demiikian, kebutuhan akan properti tidak berubah dan tak akan hilang. Misalnya, kebutuhan akan shopping mall, sebelum Covid memang ada perubahan. Lifestyle berbelanja berubah.

"Kami tetap bangun mal, namun lifestyle dan food beverage-nya ditingkatkan dan disesuaikan dengan kebutuhan saat ini," tuturnya.

Perubahan itu, lanjut Budiarsa, menjadi suatu peluang di sebuah industri. “Properti itu sebuah kebutuhan.”

Ketua Umum DPP AREBI Lukas Bong menuturkan kondisi saat ini belum pulih, tetapi minat pembeli properti cukup besar terutama untuk pasar sekunder.

"Harga properti untuk second memang menurun, tetapi diminati pembeliannya. Ada koreksi harga, maka pembeliannya meningkat," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bisnis properti perumahan arebi
Editor : M. Syahran W. Lubis

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top