Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda Indonesia Ekspansi Layanan Angkutan Kargo Farmasi

Garuda Indonesia akan mengoptimalkan sertifikasi Pharmaceutical Certificate untuk membidik ekspansi usaha ke bidang layanan angkutan kargo farmasi.
Teknisi beraktivitas di dekat pesawat Boeing 737 Max 8 milik Garuda Indonesia, di Garuda Maintenance Facility AeroAsia, bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (13/3/2019)./Reuters-Willy Kurniawan
Teknisi beraktivitas di dekat pesawat Boeing 737 Max 8 milik Garuda Indonesia, di Garuda Maintenance Facility AeroAsia, bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (13/3/2019)./Reuters-Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Garuda Indonesia berhasil meraih Pharmaceutical Certificate untuk Pharmaceutical Good Distribution Practice (GDP), yang merupakan sertifikasi jaminan kualitas layanan angkutan kargo farmasi pertama bagi maskapai penerbangan di Indonesia.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menilai hal ini menjadi komitmen berkelanjutan perusahaan dalam menunjang penguatan kapabilitas layanan pengiriman kargo guna mendukung upaya percepatan penanganan pandemi, melalui kesiapan infrastruktur layanan angkutan kargo untuk pendistribusian produk farmasi, termasuk vaksin Covid-19.

"Sebagai national flag carrier kami terus memperkuat kapabilitas layanan angkutan kargo dalam rangka mendukung percepatan penanganan pandemi, salah satunya dengan memastikan kesiapan infrastruktur penunjang yang mengacu pada standardisasi internasional dalam layananan angkutan kargo produk farmasi," kata Irfan dalam siaran pers, Selasa (3/11/2020).

Dia menambahkan melalui perolehan sertifikasi GDP ini, diharapkan akan turut mendukung langkah pengembangan bisnis, khususnya dalam penyediaan jasa angkutan yang safe and reliable untuk kebutuhan layanan serta distribusi kargo farmasi yang menjadi kebutuhan global pada masa pandemi ini.

Sertifikasi tersebut, lanjutnya, diperoleh dari serangkaian proses audit yang dilakukan oleh lembaga auditor independen - Sucofindo pada Oktober 2020 lalu terhadap kapabilitas pengangkutan dan penyimpanan produk farmasi pada layanan kargo udara Garuda Indonesia.

Proses sertifikasi tersebut mengacu kepada pemenuhan 180 kriteria standarisasi World Health Organization (WHO) terkait Good Distribution Pharmaceutical Product & Good Storage Practices for Pharmaceutical, yang meliputi antara lain proses handling of acceptance, storage and delivery produk farmasi, hingga pelatihan GDP bagi karyawan yang terlibat di bidang warehouse serta cargo handling.

Sebagaimana kita ketahui, pendistribusian produk farmasi menjadi tantangan tersendiri karena memerlukan standart dan protokol yang ketat. Kualitas safety dan security pada cargo handling, penerapan protokol higienitas produk, dan akurasi waktu pengiriman kargo menjadi bagian penting dalam rantai distribusi produk farmasi.

Oleh karenanya, Garuda Indonesia berkomitmen untuk memastikan Perusahaan telah siap menjawab berbagai tantangan tersebut, salah satunya melalui perolehan “Pharmaceutical Certificate” ini.

"Kami juga tentunya berharap sertifikasi ini juga dapat semakin memperluas portofolio bisnis kargo Garuda Indonesia melalui layanan angkutan kargo farmasi yang kami proyeksikan dapat menjadi potensi pangsa pasar yang menjanjikan kedepannya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper