Bisnis.com, JAKARTA – Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Muhammad Lutfi menyatakan pembahasan kesepakatan dagang terbatas (limited trade deal) yang tengah dibahas dengan AS bakal dilandasi oleh kepentingan bersama.
Dengan demikian, apapun hasil pemilihan presiden nantinya diharapkan tidak memengaruhi pembahasan kesepakatan.
“Kepentingan dalam LTD ini kita buat sebagai kepentingan bersama,” kata Lutfi dalam konferensi pers, Senin (2/11/2020).
Lutfi mengemukakan bahwa Indonesia bakal menawarkan pasar digital untuk AS. Investasi di sektor teknologi dan komunikasi diharapkan dapat meningkatkan kualitas ekonomi digital di Tanah Air.
“Dengan terobosan teknologi ini kita mengharapkan kesejahteraan masyarakat juga meningkat,” lanjutnya.
Skema LTD sendiri memberi kepastian lebih dibandingkan fasilitas preferensi umum yang diterima Indonesia saat ini. Lutfi mengemukakan dengan LTD, bea masuk 0 persen bisa diberlakukan secara permanen bagi Indonesia.
Baca Juga
Di sisi lain, volume perdagangan dua arah Indonesia dan AS diharapkan dapat meningkat dua kali lipat hingga US$60 miliar pada 2024.
Adapun berkaitan dengan Pilpres AS, Lutfi meyakini bahwa Indonesia dan AS memiliki nilai-nilai dan norma yang sama sebagai negara demokrasi. Dengan nilai-nilai yang dianut ini, dia menyebutkan hubungan Indonesia dan AS bakal tetap menjadi mitra yang setara.