Bisnis.com, JAKARTA - Proyek jalan tol layang AP Pettarani di Makassar Sulawesi Selatan masuk tahapan uji laik fungsi menjelang peresmian dan dibuka untuk umum.
Deden Rochmawati, General Manager Corporate Affairs PT Nusantara Infrastructure Tbk. menjelaskan pihaknya masih menunggu proses pengujian serta arahan dari Badan Pengatur Jalan Tol.
"Saat ini progresnya [tol layang AP Pettarani Makassar] masih dalam penyelesaian evaluasi uji laik fungsi (ULF) oleh tim BPJT. Setelah itu, kami menunggu arahan dari tim BPJT untuk jadwal peresmian," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (1/11/2020).
Deden mengatakan bahwa apabila tidak ada halangan yang berarti dari proses pengujian yang tengah dilaksanakan, pihaknya berharap proyek tersebut dapat segera beroperasi pada November 2020.
Meski demikian, PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) yang merupakan cucu usaha perseroan sebagai operator dan pengelola jalan tol di Makassar itu akan selalu mengikuti dan patuh pada berbagai peraturan yang diterbitkan oleh regulator.
"Kami akan mengikuti arahan dan tindak lanjut dari para regulator dalam hal ini Kementerian PUPR dan BPJT terkait dengan peresmian dan pengoperasian fungsional jalan tol layang AP Pettarani tersebut," ujarnya.
Baca Juga
Proyek jalan tol layang AP Pettarani ini dioperasikan oleh PT Bosowa Marga Nusantara, dengan kontraktor pelaksana konstruksi adalah PT Wijaya Karya Beton.
Proyek mulai dibangun pada 30 April 2018, dengan target penyelesaian tol layang pada 30 September 2020, dan jalan arteri pada 31 Desember 2020. Nilai investasinya yang ditanamkan BMN pada proyek ini mencapai Rp2,243 triliun.